BLORA (SUARABARU.ID)– Bandar udara (Bandara) Ngloram, di Blora, Minggu (3/1/2021), dikunjungi tiga menteri dan satu gubernur. Para pejabat itu, mendarat pukul 08.25 WIB, dengan pesawat jet pribadi jenis Hawker 900 XP PC-KR.
Ketiga menteri itu yakni, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri PUPR Basuki Hadi Muljono, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, didampingi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Di Blora, para pejabat menghadiri berbagai acara, dua di antaranya melakukan peninjauan Bandara Ngloram, di Kecamatan Cepu, Blora, dan peresmian jembatan baru Bengawan Solo.
BACA JUGA : Catatan Duka Penyintas Covid-19: Tiga Keluarga Terkasih Direnggut Maut
Dijelaskan Camat Cepu, Luluk Kusuma Agung Ariadi, khusus Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno, datang lebih awal dan bermalam di Bojonegoro.
”Mensesneg sudah datang lebih awal, dan bermalam di Bojonegoro, tidak ikut dalam rombongan pesawat yang mendarat di Bandara Ngloram,” tambah Luluk.
Selanjutnya, rombongan melakukan perjalalanan menuju lokasi peresmian jembatan Terusan Bojonegoro Blora (TBB), jembatan Bengawan Solo (baru), yang menghubungkan Blora-Bojonegoro.
”Jembatan baru itu ujung timur ada di Desa Luwihaji Kabupaten Bojonegoro, dan ujung barat ada di Desa Medalem, Kabupaten Blora,” jelas Camat Cepu.
BACA JUGA : Total Warga Jepara Terkonfirmasi Covid-19 Mencapai 4.178 Orang
Menuju ke lokasi jembatan baru itu, rombongan melalui jalur darat melalui Desa Kapuan, Desa Getas, Desa Sumberpitu, Desa Nglanjuk, Kelurahan Balun, hingga Jalur protokol Kecamatan Cepu.
Dari Cepu, para pejabat lewat Padangan (Jatim), kemudian menuju Desa Luwihaji, Kecamatan Ngraho, Kabupaten Bojonegoro, untuk prosesi peresmian jembatan TBB.
Diberitakan sebelumnya, kali pertama pesawat komersil mendarat cantik dan mulus di Bandara Ngloram, pada Rabu (30/12/2020) lalu.
Pesawat komersial itu milik maskapai NAM Air jenis ATR 72 dengan nomer penerbangan IN-2100, berpenumpang 10 orang dari kapasitas tempat duduk normal 72 orang.
BACA JUGA : Dua Jenazah Pasien RSUD Wonogiri Dikuburkan Secara Prokes Covid
NAM Air IN-2100 berangkat dari Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang pukul 07.00 WIB, dan tiba di Bandara Ngloram pukul 07.35 WIB.
Dijelaskan staf ahli Kementerian Perhubungan, Chris Kuntadi, pendaratan berjalan mulus, karena landasan pacu Bandara Ngloram sudah bagus dengan runway sepanjang 1.500 meter.
Kepala Bandara Dewadaru Karimunjawa yang membawahi Bandara ini, Ariadi, menjelaskan, dengan mendatangkan pesawat reguler ATR 72 bukan berarti usaha dan perjuangan telah rampung.
”Ke depan, targetnya bisa membuka rute Surabaya-Ngloram Cepu dan rute lainnya dengan NAM Air, Wing Air dan Citilink,” harap Ariadi.
Kapala Satuan Pelaksanan (Kasatpel) Bandara Ngloram, Abdul Rozaq menambahkan, Bandara Ngloram siap melayani penerbangan komersil pada tahun ini.
Wahono-Riyan