Oleh: Edy Susanto
PEKAN Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Tengah XVI, bakal digeber pada 2022 di Wilayah Pati Raya. Hal ini menjawab pertanyaan yang selama ini berkembang. Dimana dan kapan Porprov dilaksanakan. Mengingat pelaksanaan Pekan Olahraga Provini (PON) Papua mundur dari 2020 ke 2021.
Rapat Anggota KONI Jateng yang diselenggarakan Kamis-Jumat (17-18/12/2020), telah menjawab semua spekulasi-spekulasi yang berkembang pada pelaku olahraga dan masyarakat olahraga di Jateng.
Semua sudah final, bahwa Porprov Jateng XVI akan dihelat 2022 di wilayah Pati Raya (Blora, Rembang, Pati, Kudus, Jepara, Grobogan). Alasan yang paling mendasar Porprov tetap digelar tahun 2022, karena PON berikutnya dilaksanakan pada 2024 di Aceh dan Medan.
Penunjukan Pati Raya sebagai tuan rumah, bukan sesuatu yang kebetulan. Berawal dari komitmen bersama KONI se-Pati Raya dan juga komitmen semua Bupati dan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).
Semua bergerak untuk meyakinkan KONI Jateng dan Gubernur Jateng, bahwa Pati Raya siap, dan layak untuk menjadi tuan rumah Porprov. Dari proses yang begitu panjang, akhirnya Pati Raya ditunjuk menjadi tuan rumah Porprov XVI 2022.
Meskipun Surat Keputusan Gubernur tentang tuan rumah Porprov belum keluar, tetapi Peraturan Organisasi tentang mutasi atlet dalam rangka Porprov Jawa Tengah XVI/2022 di wilayah Pati Raya, dan Peraturan Organisasi tentang Pedoman Penyelenggaraan Porprov Jawa Tengah XVI/2022 di Pati Raya, sudah diputuskan dalam Rapat Anggota KONI Jateng.
Pra Porprov 2021
Dengan kondisi ini, maka KONI Jateng pada 2021 mempunyai pekerjaan rumah yang sangat berat, yaitu: 1. Persiapan dan pelaksanaan PON di Papua bulan Oktober, 2. Penyelenggaraan Musorprov bulan November, dan 3. Pelaksanaan kegiatan Pra Porprov.
Yang menjadi pertanyaan adalah, apakah Pra-Porprov bisa dilaksanakan satu tahun sebelum Porprov? Kalau Porprov dilaksanakan pada Oktober 2022, berarti maksimal bulan Oktober 2021 semua Pengprov Cabang olahraga sudah melaksanakan Pra Porprov.
Kalau merujuk pada Peraturan tentang Penyelenggaraan Porprov bahwa entry by number dilaksanakan pada akhir bulan Februari tahun 2022, maka Pra Porprov masih bisa dilaksanakan pada bulan Februari 2022.
Menurut penulis, pelaksanaan Pra-Porprov lebih baik dilaksanakan setelah PON Papua, yaitu November sampai dengan Februari 2021. Ini lebih meminimalisasi risiko atlet yang mengikuti pelatda PON, kalau Pra-Porprov dilaksanakan sebelum Oktober tahun 2021.
Bagaimana persiapan Pati Raya sebagai tuan rumah Porprov? Dan Apa dampak menjadi tuan rumah dalam pembinaan prestasi olahraga? Hasil verifikasi venue olahraga oleh Tim Verifikasi KONI Jateng?
Kini Pati Raya (Blora, Rembang, Pati, Kudus, Jepara, Grobogan) telah mempersiapkan 47 venue pertandingan. Kabupaten Pati dengan 11 venue yaitu: Tarung Drajat, Karate, Bola Tangan, Bridge, Taekwondo, Menembak, Dayung, Senam, Sepatu Roda, Balap Motor dan Tinju.
Kemudian Kudus dengan tujuh venue yaitu: Anggar, Billiar, Basket, Bulu Tangkis, Hockey, Tenis Meja dan Bola Voli Pasir. Jepara sembilan venue yaitu: Sepak Bola, Futsal, Sepak Takraw, Woodball, Balap Sepeda BMX, Selam Laut, Renang, Pentanque, dan Dansa.
Kabupaten Rembang dengan empat venue yaitu: Muaythai, Catur, Pencak Silat, dan Wushu. Blora dengan sembilan venue yaitu: Panahan, Aeromodelling, Tenis Lapangan, Panjat Tebing, Judo, Angkat Berat, Angkat Besi, dan Bina Raga.
Sedangkan Grobogan ada sebanyak tujuh venue yaitu: Bola Voli Indoor, Drumband, Yongmoodo, Gulat, Kempo, Paralayang dan Gantole untuk gelaran pesta olahraga terbesar di Jateng itu.
Lalu bagaimana cabang olahraga yang belum ada venuenya di wilayah Pati Raya. Untuk beberapa cabor bela diri bisa menggunakan fasilitas umum, seperti gedung serba guna atau ballroom hotel. Pati Raya juga masih siap untuk menambahkan dan tentunya akan disesuaikan dengan kapasitas akomodasi.
Kebangkitan Prestasi
Namun untuk cabor yang tidak memungkinkan dibangun di wilayah Pati Raya, kemungkinan akan dipertandingkan di luar wilayah Pati Raya, seperti pada Porprov XV di Surakarta.
Pada prinsipnya, untuk pembinaan prestasi olahraga di Jateng, Porprov XVI 2022 dimungkinkan akan mempertandingkan 68 cabang olahraga (cabor), dibawah keanggotaan KONI Jateng.
Prestasi olahraga adalah harapan kita semua, selain menjadi kebanggan suatu daerah, tentu juga dapat meningkatkan kesejahteraan pelaku olahraga. Tentu kita masih ingat dengan atlet Panjat Tebing Aries Susanti Rahayu, yang telah berhasil menjadi kebanggan Jateng dan Tanah Air tercinta.
Prestasi-prestasi inilah yang menjadi harapan kita bersama sebagai pelaku olahraga. Penunjukan Pati Raya sebagai tuan rumah Porprov, akan meningkatkan fasilitas olahraga.
Beberapa pembangunan venue olahraga saat ini sedang dipersiapkan untuk Porprov tahun 2022. Porprov di Pati Raya, diharapkan menjadi awal bangkitnya prestasi olahraga.
Fasilitas-fasilitas olahraga yang digunakan untuk Porprov inilah, yang nantinya menjadi sarana kebangkitan itu. Atlet semangat, pelatih semangat, pengurus semangat, pemerintah daerah juga semangat.
Mari semua bergerak untuk mewujudkan prestasi olahraga. Semua bergerak menciptakan atlet-atlet hebat. Atlet-atlet yang bisa membanggakan Jawa Tengah di mata Indonesia dan mengenalkan Indonesia di mata Dunia. Semoga.
*Edy Susanto : aktivis olaharaga tinggal di Grobogan, Pengurus KONI Kabupaten Grobogan dan Pengurus Perpani Kabupaten Grobogan