blank
EVP Daop 4 Semarang, Mohamad Nurul Huda Dwi Santoso, bersama jajaran KAI Daop 4 Semarang, saat menggelar konferensi pers di Stasiun Tawang, Jumat (18/12/2020). Foto: hery priyono

SEMARANG (SUARABARU.ID)– Jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2020/2021, PT KAI Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang, bersiap siaga demi terselenggaranya operasi Nataru yang aman, lancar dan selamat.

PT KAI menetapkan angkutan Nataru 2020/2021 selama 20 hari, Mulai Jumat (18/12/2020) hingga Rabu (6/1/2021). Dalam periode itu, PT KAI memberikan perhatian ekstra di segala aspek operasional kereta api.

Di sisi prasarana, PT KAI Daop 4 Semarang telah menyiagakan Alat Material Untuk Siaga (AMUS), di antaranya Kereta Mesin Perawat Jalan Rel (MPJR), bantalan rel, batu balas, karung pasir, rel bekas, dan sebagainya.

BACA JUGA : Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Buka Posko Nataru

”Kami siapkan di seluruh wilayah operasi, guna mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan,” kata EVP Daop 4 Semarang, Mohamad Nurul Huda Dwi Santoso, saat menggelar konferensi pers di Stasiun Tawang, Jumat (18/12/2020).

Selain itu, Huda menjelaskan, KAI juga menambah personel di sepanjang jalur rel yang terdiri dari Petugas Penilik Jalan (PPJ) ekstra, sejumlah 59 personel, penjaga perlintasan rawan lima personel, dan penjaga daerah rawan (longsor, ambles, banjir, rel memuai, gerusan).

”Untuk jumlah personel yang menjaga daerah rawan itu, kami siapkan sebanyak 18 personel. Ditambah petugas Flying Gank yang selalu siaga 24 jam, untuk mencegah terjadinya gangguan perjalanan KA,” ujarnya.

511 Personel Keamanan
Sementara itu, untuk kebutuhan medis KAI menyediakan posko kesehatan di lima lokasi yang terletak di Stasiun Semarang Tawang, Semarang Poncol, Tegal, Pekalongan, dan Cepu, yang selalu siaga 24 jam. Serta menyiagakan tujuh orang dokter umum, dan 18 orang paramedis, yang siap membantu memberikan pelayanan kepada para pengguna jasa KA di stasiun.

Tak hanya itu saja, berbagai fasilitas penunjang kesehatan juga disiapkan di berbagai stasiun. Di antaranya lima unit ambulans, 20 unit kursi roda dan tandu di 20 stasiun, serta lima unit Automated External Defibrillators (AED) atau perangkat dasar penyelamat jantung, yang ada di Stasiun Semarang Tawang, Semarang Poncol, Tegal, Pekalongan, dan Cepu.

Selama angkutan Nataru 2020/2021, wilayah KAI Daop 4 Semarang mengoperasikan 56 KA jarak jauh dan KA lokal. Guna memastikan kelancaran operasinal itu, KAI Daop 4 menyiagakan 16 Lokomotif yang dialokasikan untuk menarik 12 KA penumpang dari Daop 4, dua KA Barang, dan dua lokomotif cadangan.

”Sebagai upaya menjamin keamanan penumpang di stasiun maupun di atas KA, kami mengerahkan petugas keamanan sebanyak 511 personel, yang terdiri dari 129 personel Polsuska, dan 382 personel satpam. Seluruh personel pengamanan akan bertugas mengamankan stasiun, kereta, jalur rel, maupun objek vital KAI selama 24 jam,” pungkas Huda.

Hery Priyono-Riyan