SEMARANG (SUARABARU.ID) – Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menyatakan, Pemerintah Kota Semarang mentargetkan pengerjaan pelebaran Jalan Sriwijaya pada bulan Januari 2021.
“Dengan pelebaran tersebut nantinya akan ada penambahan satu lagi lajur akses jalan yang diharap akan mengurangi tingkat kepadatan kendaraan,” kata Hendrar Prihadi, saat melakukan tinjauan lapangan ke ruas Jalan Sriwijaya, tepatnya di jalan seberang Wonderia Semarang yang sudah dilakukan pembebasan lahan.
Mengajak serta sejumlah pejabat Dinas Pekerjaan Umum (PU), wali kota yang biasa disapa Hendi ini memberikan target kepada Dinas Pekerjaan Umum Kota Semarang untuk dapat memulai pembangunan pada Januari 2021.
“Hari ini saya mengajak sedulur – sedulur PU untuk bersama mengecek kondisi lapangan, sekaligus menekankan kepada untuk projek ini dapat dimulai di awal tahun 2021,” kata Hendi.
Hal itu ditegaskannya mengingat jalur yang menjadi rencana jalur tambahan telah siap untuk dilakukan pembangunan. Tak hanya itu, Hendi merasa tak kunjung dilaksanakannya pembangunan tersebut akan mempersulit masyarakat sekitar keluar masuk tempat tinggalnya, dengan kondisi lahan yang belum digarap.
Apalagi disebutkan Hendi, pembangunan yang diperkirakan menelan biaya sekitar Rp 10 miliar tersebut penting untuk menjadi perhatian Dinas Pekerjaan Umum Kota Semarang, karena menjadi salah satu projek prioritasnya di tahun 2021.
“Selain mengurai kepadatan, semakin cepatnya pembangunan dilakukan akan lebih mempermudah akses keluar masuk sedulur – sedulur sekitar,” katanya.
Kepala Dinas PU Kota Semarang, Sih Rianung mengungkapkan, pembangunan lajur baru jalan Sriwijaya akan dikerjakan secara swakelola. “Tadi kami sekaligus berdiskusi bersama, bagaimana mengejak pekerjaan ini dengan swakelola, yang tentu menjadi tantangan tersendiri, tapi kami tegaskan kami siap. Dan di 2021 fokus kami adalah pembangunan Jalan Sriwijaya dan jembatan kaca Tinjomoyo,” katanya.
Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas PU Kota Semarang, Suriyaty, menjelaskan, pembangunan Jalan Sriwijaya akan dilakukan pada sisi dalam drainase dengan lebar 4,5 meter hingga 9 meter.
“Jadi sifatnya kita menambah lajur, jalan eksisting yang ada saaat ini nanti hanya akan digunakan satu arah menuju Jalan Pahlawan, sedangkan untuk menuju ke pertigaan Singosari akan menggunakan lajur baru ini, ini tinggal pengerjaan fisiknya saja,” katanya.
Hery Priyono-trs