blank
Anggota FKPPI Wonosobo membagikan sembako pada warga yang membutuhkan di Terminal Induk Mendolo. Foto : SB/Muharno Zarka

WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Gerakan Jumat Berbagi, yang digagas Forum Komunikasi putra putri Purnawirawan ABRI dan Polri (FKPPI) Wonosobo masih terus berlangsung dan mendapatkan banyak dukungan dari berbagai pihak.

Belum berakhirnya masa pandemi Covid-19, yang kini telah memasuki bulan ke 8 membuat para anggota FKPPI bersepakat untuk terus berbuat yang terbaik demi meringankan beban warga dhuafa di berbagai tempat di Wonosobo.

“Dukungan dari para dermawan juga mengalir. Baik dalam bentuk sayuran, beras hingga berbentuk uang. Sehingga sampai hari ini gerakan Jumat Berbagi bisa terus berjalan,” jelas penasehat PC 1122 FKPPI Wonosobo, Agus Purnomo saat membagikan paket sembako di Terminal Induk Mendolo, Jumat (16/10).

FKPPI PC 1122 Wonosobo, diakui Agus, memang berusaha untuk bergerak dan menggerakkan anggota untuk tidak surut semangat meski menghadapi badai berat wabah virus Corona. Anggota FKPPI patungan dan mencari donatur untuk membeli paket sembako.

Setelah mendapat wadah untuk berkreasi di Kios Bus Budiman di Terminal Induk Mendolo, anggota FKKPI Wonosobo menjadi lebih bersemangat untuk membantu warga bangkit demi menyambung perekonomian keluarganya.

Kreasi Kuliner

blank
Pemilik Kios Bus Budiman Wonosobo, Dedeh Handayani. Foto : SB/Muharno Zarka

Aris Sinaga (35), salah satu anggota keluarga besar PC 1122 FKKPI mengaku sejak diberikan kesempatan untuk berbagi dan berdiskusi dengan jajaran FKPPI, dirinya yang semua berprofesi sebagai master of ceremony (MC), kini mulai berkreasi dengan produk-produk olahan kuliner.

“Produk yang saya hasilkan dari kreasi di rumah ada bakso goreng, tahu bakso gimbal pedas hingga paket nila goreng tiga sambal plus nasi uduk saat ini mulai mendapat tempat di hati para konsumen,” tutur Aris.

Produk hasil kreasinya, menurutnya, memiliki ciri khas, yaitu dikemas dalam besek atau kotak anyaman bambu yang ramah lingkungan. Besek dipesan pria asal Kalicecep, Kertek itu di salah satu perajin sehingga turut membantu meningkatkan omzet kerajinan bambu.

Selain Aris, sejumlah anggota FKPPI juga memiliki produk-produk olahan kuliner khas, mulai dari combro, leye, wajik, hingga kue seperti serabi dan lain sebagainya.

Pemilik Kios Bus Budiman yang juga anggota FKPPI Dedeh Handayani, merasa senang kini kios di sudut Timur Terminal Induk Mendolo tersebut kian ramai dengan aktifitas anggota FKKPI. Kegiatan tersebut mampu mempererat jalinan silaturahmi dan menumbuhkan empati kepada sesama.

“Hikmah dari pandemi global Covid-19 ini semoga mampu menghadirkan kepedulian kepada sesama. Saya minta ke depan semakin banyak warga yang bisa dibantu melalui gerakan Jumat berbagi FKPPI ini,” tandasnya.

Muharno Zarka-wahyu