blank
Sugiyono memberikan kenang-kenangan kepada Gubernur Jateng berupa lukisan dari kayu jati, bergambar Ganjar Pranowo dan Bung Karno. Foto: wahono

BLORA (SUARABARU.ID)–      Bersiap mengulang kesuksesan Pengkoljagong Mural Festival 2020 pada Agustus lalu, dalam waktu dekat ini, Desa Pengkoljagong, Kecamatan Jati, Kabupaten Blora, akan kembali menggelar Festival Bambangan Cakil 2020.

Atas sukses itu, pada akhir pekan lalu, Kepala Desa Pengkoljagong, Sugiyono, datang ke Semarang menemui Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

Sugiyono menyampaikan ke Ganjar, perihal Festival Bambang Cakil 2020, yang akan digelar Desember tahun ini, di Desa Pengkoljagong.

Dalam pertemuan itu, Sugiyono menyampaikan, festival ini merupakan usaha untuk mengenalkan kembali seni tari Bambangan Cakil ke masyarakat, terutama pada generasi muda.

BACA JUGA : Gara-Gara Bleyer Motor, Sugeng Riyanto Dikroyok Empat Pemuda

Budaya asli dari tanah Jawa ini, dinilainya sudah hampir tak dikenal di kalangan generasi muda, banyak yang tidak peduli lagi.

”Selain itu, ini merupakan langkah awal untuk mewujudkan Pengkoljagong sebagai desa wisata,” kata Sugiyono.

UMKM

Pada kesempatan yang sama, Sugiyono juga mengenalkan produk usaha makro kecil menengah atau UMKM yang berasal Desa Pengkol Jagong, tepatnya dari Dusun Temuireng.

Produk itu berupa sandal. Dia juga menambahkan, UMKM ini merupakan inisiasi dari warga Temuireng untuk memberdayakan masyarakat desa.

blank
Foto: dok/ist

Sementara itu, usai pertemuan Ganjar menyampaikan, apa pun yang ditekuni dari hal yang terkecil, termasuk keinginan menggelar Festival Bambangan Cakil 2020, pasti akan membawa kebaikan.

Orang nomor satu di Pemprov Jateng, mengapresiasi langkah itu, karena akan bisa mewujudkan kemandirian ekonomi masyarakat desa.

”Kalau bisa jangan hanya tahun ini menggelar Festival Bambangan Cakil. Buat saja sebagai acara atau agenda tahunan desa. Dan jangan lupa harus menerapkan protokol kesehatan secara ketat,” saran Ganjar.

Dalam pertemuan itu, Sugiyono memberikan kenang-kenangan kepada Gubernur Jateng berupa lukisan yang bergambar Ganjar dan Bung Karno.

Lukisan yang terbuat dari kayu Jati itu merupakan karya IaIn seniman asal Kabupaten Blora, Jawa Tengah.

Wahono-Riyan