blank
Ilustrasi

KUDUS (SUARABARU.ID) – Nasib naas dialami HS (45), warga Dukuh Ngaringan, Desa Klumpit, Kecamatan Gebog. Pria paruh baya yang belum berkeluarga ini ditemukan tewas mengenaskan dengan cara gantung diri di ruang tamu rumahnya, Kamis (24/9).

Informasi yang dihimpun menyebutkan, peristiwa tersebut diketahui sekitar pukul 12.00 WIB, saat ibu korban bangun untuk shalat Dhuhur. Saat  keluar kamar, saksi berniat mengajak anaknya untuk ikut shalat. Namun tak disangka, saksi sudah mendapati anaknya tergantung dengan seutas tali di ruang tamu.

Padahal, pagi harinya korban diketahui tidur bersebelahan dengan ibunya. “Begitu melihat anaknya tergantung, saksi kemudian berteriak meminta tolong kepada tetangga-tetangganya,”ujar Babinsa Desa Klumpit, Serma Arif Humaidullah.

Warga yang berdatangan ke lokasi kemudian melaporkan kejadian tersebut ke aparat setempat. Tak berapa lama, petugas kepolisian serta petugas medis datang ke lokasi untuk memeriksa korban.

Dari pemeriksaan tim medis, korban diketahui tewas murni akibat gantung diri. Petugas tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

“Murni akibat gantung diri, dan tidak ada tanda-tanda kekerasan,”tambahnya.

Sementara terkait motifnya, menurut sejumlah saksi, korban diduga mengalami depresi. Pasalnya, selama ini korban yang tidak kunjung menikah mengeluh badannya sakit-sakitan semua.

“Jenazah korban diserahkan kembali ke keluarga untuk selanjutnya dilakukan pemakaman,”tandasnya.

Tm-Ab

blank