blank
Plt Bupati Kudus Hartopo (kiri) saat menerima potongan tumpeng dari Ketua DPRD Kudus Masan. foto:Suarabaru.id

KUDUS (SUARABARU.ID) – Perayaan Hari Jadi Kudus ke 471 yang jatuh tepat pada Rabu (23/9), juga dirayakan secara sederhana di gedung DPRD Kudus. Dalam perayaan tersebut dilakukan doa bersama dan pemotongan tumpeng  sesaat sebelum digelarnya Sidang Paripurna Pengesahan Perubahan APBD 2020.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua DPRD Kudus Masan melakukan pemotongan tumpeng yang disiapkan oleh Sekretariat DPRD. Potongan tumpeng tersebut kemudian diserahkan kepada Plt Bupati Kudus Hartopo.

Potongan tumpeng yang diserahkan ke Plt Bupati terbilang cukup unik. Saat memotong tumpeng, Masan sengaja memilih potongan kepala ayam sebagai lauk tumpeng, untuk diberikan kepada Hartopo.

Ketua DPRD Kudus Masan menyatakan, peringatan Hari Jadi Kudus ke 471 ini memang digelar dalam suasana sederhana seiring masih terjadinya pandemi. Namun demikian, hal tersebut tidak mengurangi harapan dan doa masyarakat agar Kudus lebih baik.

“Kita semua berdoa agar pandemi segera berakhir sehingga aktifitas masyarakat kembali normal serta pembangunan daerah berjalan dengan baik,”kata Masan.

Senada, Plt Bupati Kudus Hartopo juga mengamini apa yang disampaikan Masan. Pihaknya berharap agar sinergi antar pemerintah kabupaten dengan DPRD Kudus bisa terjalin dengan baik, untuk bisa melayani masyarakat.

“Di Hari Jadi Kudus ke 471 ini, semoga pemerintah daerah bisa menjalankan amanat untuk melayani masyarakat sebaik-baiknya,”kata Hartopo.

Sebelum merayakan di gedung DPRD, pada pagi hari Plt Bupati Kudus Hartopo juga sempat memimpin Apel secara sederhana di halaman Pendapa Kabupaten Kudus. Apel khusus peringatan Hari Jadi tersebut  dihadiri unsur Forum Komikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kudus, Sekretaris Daerah, para Asisten Sekda, dan segenap pimpinan OPD di lingkungan Kantor Bupati Kudus.

Dalam amanatnya, Hartopo mengatakan, momentum Hari Jadi Kudus ke-471 harus dimanfaatkan oleh para pemangku kebijakan untuk menyatukan tekad, komitmen, dan harapan. Utamanya, dalam rangka memutus mata rantai Covid-19 dan pemulihan ekonomi dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat dan disiplin.

Tm-Ab

blank