blank
TES SWAB - Sejumlah siswa siswi dan guru SMPN 7 Kota Tegal, melakukan tes swab. (foto: nino moebi)

TEGAL (SUARABARU.ID) – Gara-gara ada orang tua siswa yang terkonfirmasi positif Covid-19, Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka di SMP N 7 Kota Tegal terpaksa dihentikan.

“Kita mengantisipasi, karena ada siswi orang tuanya yang positif Covid-19 dan siswi tersebut terlanjur mengikuti KBM tatap muka, maka hari ini kita lakukan swab,” kata Kepala Sekolah SMPN 7 Tegal, Ries Murdiyani disela pengambilan swab, Sabtu (19/92020).

Pihak sekolah SMPN 7 Tegal melakukan swab terhadap guru dan beberapa siswa-siswi yang kemarin Jumat (18/9/2029) sempat berinteraksi dengan salah satu siswa yang orang tuanya terkonfirmasi positif Covid-19.

“Atas dasar tersebut, pihak sekolah mengambil langkah cepat dengan menghubungi Dinas Kesehatan Kota Tegal bersinergi dengan Puskesmas Tegal Selatan untuk melakukan pemeriksaa dan tes swab hari ini,” tutur Ries Murdiyani.

Ries Murdiyani menyampaikan, SMPN 7 Kota Tegal, telah melaksanakan KBM tatap muka sudah berjalan selama dua pekan menggunakan sistem bergantian dengan protokol kesehatan ketat. Namun, karena ada orang tua aiaw yang positif Covid-19 maka kegiatan BKM tatap muka dihentikan sementara, sampai batas waktu yang belum bisa ditentukan. KBM tatap muka diganti dengan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dengan menggunakan daring.

Ries menjelaskan, siswanya tidak ada yang positif, tapi karena ada salah satu orang tua siswa yang positif hasilnya diketahui pada Jumat (18/9/2020) pagi, sedangkan siswa tersebut telah mengikuti KBM tatap muka sejak Selasa (15/9/2020), jadi dalam lima hari mereka berinteraksi dengan siswa-siswi lain. Karena khawatir, untuk pencegahan dini secepatnya pihak sekolah melakukan swab.

“Pihak sekolah terpaksa memulangkan siswi FN saat KBM tatap muka pada hari Jumat (18/9/2020) setelah mengetahui hasil tes swab orang tuanya positif Covid,” cerita Ries.

Pengambilan tes swab terhadap 15 siswa-siswi dan 20 guru SMPN 7 yang dilakukan oleh Puskesmas Tegal Selatan di bawah Dinas Kesehatan Kota Tegal. Hasil tes swab diketahui 7 hari mendatang.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tegal, dr Sri Primawati Indraswari menyampaikan, yang bersangkutan berobat ke Puskesmas Tegal Selatan, karena mempunyai keluhan indera penciuman berkurang sensitivitasnya, lalu dilakukan tes swab hasilnya positif.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Tegal, Ismail Fahmi mengatakan, Senin (21/9/2020) mendatang jatah KBM Pembelajaran Jarak Jauh dengan daring untuk SMPN 7 hingga 14 hari berikutnya. Sambil menunggu hasil swab yang hari diambil nanti akan evaluasi tentunya hasil rekomendasi dari Dinas Kesehatan dan Gugus Tugas.

Nino Moebi