blank

SLAWI (SUARABARU.ID) – Semakin bertambahnya kasus positif Covid-19 di Kabupaten Tegal, membuat pihak Dinas Kesehatan setempat membutuhkan cukup banyak alat rapid test untuk men-screening para kontak erat pasien terkonfirmasi positif Covid-19.

Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tegal Hendadi Setiadji saat acara serah terima Bantuan 2000 Alat Rapid Test oleh Anggota Komisi 9 DPR RI Fraksi PKB Dapil IX Jawa Tengah Nur Nadlifah kepada Pemerintah Kabupaten Tegal, akhir pekan lalu di Pendopo Amangkurat Pemkab Tegal.

Hendadi menjelaskan, bantuan alat rapit tersebut sangat dibutuhkan oleh Pemerintah Kabupaten Tegal. “Kami akan gunakan alat rapid test ini semaksimal mungkin untuk mendeteksi masyarakat yang telah terpapar Covid-19. Supaya penularan virus ini dapat segera dikendalikan,” katanya.

Menurutnya, untuk saat ini Dinkes hanya memiliki 1000 alat rapid. Jumlah tersebut tentu sangat jauh dari yang dibutuhkan. Sedangkan, melihat grafik pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang terus meningkat, setidaknya Kabupaten Tegal membutuhkan 20.000 alat rapid test.

Senada dengan itu, Bupati Tegal Umi Azizah selaku Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Tegal mengungkapkan rasa terima kasih atas bantuan yang telah diberikan. “Saya sangat berterimakasih atas bantuan yang sudah Ibu Nadlifah berikan. Memang alat ini sedang sangat kami butuhkan, mengingat kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Tegal terus meningkat,” ungkapnya.

Umi juga menambahkan, ia sangat berharap ada tambahan alat rapid test lagi untuk Kabupaten Tegal. Menurutnya, alat tersebut sangat penting untuk saat ini, mengingat stok yang dimiliki Kabupaten tegal semakin menipis, sedangkan pasien terkonfirmasi postif Covid-19 khususnya yang berada di Kabupaten Tegal semakin melonjak drastis.

“Wabah ini masih berada di sekitar kita, oleh karena itu, tetap patuhi protokol kesehatan. Pakai maskernya, cuci tangannya pakai sabun sesering mungkin dan jangan lupa jaga jarak, serta selalu meminta perlindungan kepada Allah SWT,” tutupnya.

Arif Rahman