WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Tim Satuan Tugas Percepatan Penanganan (STPP) Covid-19 Kecamatan Watumalang Wonosobo melakukan kunjungan ke Pondok Pesantren (PP) Daruttholibin Gemawang Krinjing Watumalang.
Kunjungan tersebut dilakukan guna sosialisasi pada pengasuh dan santri, agar dalam menjalankan aktifitas sehari-hari di pesantren senantiasa menerapkan protokol kesehatan Covid-19 yang ketat.
Kapolsek Watumalang AKP Purwanto mengatakan pengasuh dan santri PP Darrutholibin wajib menerapkan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat dalam kegiatan sehari-hari untuk mencegah penularan dan penyebaran virus Corona di masyarakat.
“Semua harus pakai masker, rajin cuci tangan pakai sabun di air mengalir, menjaga jarak antar sesama, selalu menjaga kebersihan diri dan lingkungan serta rajin berolahraga agar kesehatan tubuh tetap terjaga,” pintanya.
Doa Bersama
Pengasuh PP Darrutholibin Gemawang K Ahmad Mansur, Minggu (20/9), menyampaikan selain melalui ikhtiar lahir, pihaknya meminta santri untuk selalu mujahadah bersama dan qiyamul lail (sholat malam/tahajud), berdoa secara khusus agar pandemi global Covid-19 ini cepat berlalu.
“Tiap hari, setelah sholat jamaah lima waktu atau sebelum mengaji, santri juga selalu melantunkan sholawat thibbil qulub dan sholawat nariyah, agar santri dan masyarakat sekitar senantiasa diberi kesehatan, keselamatan dan keamanan dari paparan virus Corona,” katanya.
Salah satu santri, Bagas Dzulfikar Putra (10) yang juga siswa Kelas IV C SDN 1 Wonosobo, saat mau berangkat ke pondok juga sudah membawa masker dan hand sanitazer, sebagai salah satu upaya menjalankan protokol kesehatan Covid-19 saat melakukan aktifitas di lingkungan pesantren.
“Meski berada di pesantren, alhamdulillah saya tetap bisa mengikuti pembelajaran jarak jauh (PJJ) secara daring/virtual. Apalagi saat ini pihak pesantren sudah menyediakan fasilitas wifi. Sehingga santri yang masih berstatus pelajar di sekolah lain dapat sekolah daring dengan lancar,” akunya.
Muharno Zarka-Wahyu