TEMANGGUNG- (SUARABARU.ID)- Bupati Temanggung M Al Khadziq bersama dengan Divisi Pembinaan Petani Gugus Tugas Pertembakauan memonitoring pelaksanaan panen tembakau di beberapa desa di lereng Gunung Sumbing dan Sindoro.
Pada monitoring tersebut, bupati dan rombongan menggunakan sepeda motor jenis trail untuk menembus pedesaan yang ada di kedua lereng gunung tersebut.
“Dengan menggunakan sepeda motor lebih efektif dan efisien waktu serta agar bisa menjangkau desa desa yg sulit dijangkau dengan kendaraan roda empat,” kata Bupati Al Khadziq.
Khadziq mengatakan, monitoring tersebut dilakukan merupakan rangkaian kegiatan Pemerintah Kabupaten Temanggung dalam upaya menjembatani suara petani terhadap hasil panen tembakau musim ini.
Ia berharap dengan adanya monitoring tersebut bisa mendengarkan dan menerima secara langsung masukan dan suara petani, sehingga akan dijadikan langkah tindak guna mendorong tumbuhnya perekonomian utamanya pertembakauan.
“Kami akan terus mendampingi petani dalam susah maupun senang, bersama-sama meminta ke pihak industri rokok agar memperlancar penyerapan tembakau dan memberikan harga yang terbaik. Kami juga akan terus bersama petani meminta ke pemerintah pusat agar kebijakan yg merugikan petani Temanggung dapat ditinjau ulang,” katanya.
Khadziq menambahkan, upaya lain yang dilakukan agar panenan tembakau di tahun ini bisa membaik, pihaknya juga melakukan mujahadah bersama di rumah dinas bupati Temanggung yakni di Pendopo Pengayoman. Mujahadah yang dilakukan setiap Selasa malam tersebut dengan menghadirkan para kiai dan ulama pembimbing umat, memanjatkan doa untuk harga tembakau di Temanggung.
“Mujahadah tersebut juga untuk memohon agar semua ihtiar petani dan semua ihtiar Pemkab Temanggung direstui Allah SWT sehingga menjadi rejeki yang barokah untuk seluruh Temanggung,” katanya.
Yon-trs