blank
Sejumlah wisudawan terbaik Unsiq Jateng di Wonosobo memperoleh penghargaan dari Bank Jateng Cabang Wonosobo. (Foto : SB/Muharno Zarka)

WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Dari sejumlah 452 wisudawan-wisudawati Universitas Sains Al Quran (Unsiq) Jawa Tengah di Wonosobo, yang diwisuda hari ini, Rabu (26/8), di kampus setempat, 209 mahasiswa lulus cumluade dan 137 lulus sekaligus menyandang predikat Hafidz-Hafidzoh.

Sebanyak 209 lulusan yang dinyatakan lulus comluade karena memperoleh indek prestasi kumulatif (IPK) 3,5 ke atas. Sedang 3 lulusan selain mendapat IPK lebih dari 3,5 juga berpredikat sebagai Hafidzoh atau penghafal Al Quran 30 juz. 134 lulusan lainnya termasuk Hafidz-Hafidzoh namun IPK di bawah 3,5.

Tiga wisudawati, yakni Nashilah Al Hafidzoh (IPK 3,81 FITK Pendidikan Bahasa Arab), Khis Maziyatul Ulya Al Hafidzoh (IPK 3,88 FIK Keperawatan) dan Dahlia Agustina Al Hafidzoh (IPK FSH Ilmu Al Quran dan Tafsir), lulus terbaik sekaligus Hafidzoh (penghafal Al Quran 30 juz).

Sedang delapan wisudawan-wisudawati terbaik karena meraih IPK tertinggi di tingkat Fakultas, yakni Ahmad Mujahid Abdul Haris (IPK 3,57 PPS Magister Pendidikan Islam), Tesya Amelia (IPK 3,93 FITK Pendidikan Fisika) dan Ahmad Taqwim (IPK 3,87 FKSP Komunikasi dan Penyiaran Islam).

Berikutnya, Indah Riastuti (IPK 3,83 FIK Kebidanan), Abdul Rofi’ (IPK 3,92 FSH Ilmu Al Quran dan Tafsir), Laela Fajriyatul Hasanah (3,96 FEB Akuntansi), Suprihatiningsih (IPK 3,90 FBS (Sastra Inggris) dan Irma Dwi Saputri (IPK 3,77 FTIK Tehnik Informatika).

Janji Alumni

blank
Rektor Unsiq Jateng di Wonosobo, Dr KH Mukhotob Hamzah MM. (Foto : SB/Muharno Zarka)

Rektor Unsiq Jateng di Wonosobo Dr KH Mukhotob Hamzah MM dalam amanatnya berpesan agar setiap wisudawan bisa menerapkan ilmu yang diperoleh selama kuliah di kampus bisa diterapkan di masyarakat di daerah asalnya masing-masing lulusan.

“Ilmu yang didapat di bangku kuliah itu belum seberapa. Karena itu, alumni Unsiq harus terus meningkatkan kapasitas keilmunya meski sudah tidak beraktifitas lagi di lingkungan kampus. Ilmu yang ada di masyarakat justru sangat luas dan lebih aplikatif,” katanya.

Setiap lulusan Unsiq, imbuhnya, merupakan insan yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT. Merupakan warga negara Indonesia yang setia dan taat kepada Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, NKRI dan UUD 45. Mengutamakan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi atau golongan.

“Alumni Unsiq juga merupakan pembela dan pelaksana ideologi NKRI. Bertanggungjawab terhadap terwujudnya masyarakat yang adil dan makmur. Wajib menjaga hafalan Al Quran, mengembangkan, mengamalkan ilmu dan keahlian demi kepentingan bangsa, negara dan agama. Menjaga nama baik almamater dan Islam atas dasar ahlussunnah wal jamaah,” paparnya.

Salah satu wisudawan terbaik dari Fakultas Syariah dan Hukum Prodi Ilmu Al Quran dan Tafsir, Abdul Rofi’ mengatakan bersyukur bisa menimba ilmu di Unsiq Jateng di Wonosobo. Karena selama kuliah mendapatkan dua ilmu sekaligus, yakni ilmu dunia dan akherat. Karena bisa kuliah plus ngaji.

Muharno Zarka-mm