KUDUS (SUARABARU.ID) – Universitas Muria Kudus (UMK) menjalin kerja sama dengan universitas di Filipina, Central Bicol State University Of Agriculture (CBSUA). Ada banyak hal yang dilakukan, namun saat pandemi covid-19 saat ini, yang bisa dilakukan adalah joint webinar dan transfer kredit.
Kepala Kantor Urusan Internasional (KUI) Mutohhar, M.Pd mengatakan, sebelum menindaklanjuti kerja sama tersebut, pihaknya sudah melakukan kunjungan ke CBSUA di Filipina sebelum pandemi. “Setidaknya ada empat hal yang bisa dilaksanakan,” katanya, Minggu (23/8).
Kerja sama yang bisa dikerjakan antara lain joint webinar, kegiatan ini akan dilakukan mulai Agustus sammpai Januari 2021. Nantinya akan dilaksanakan setiap akhir bulan, untuk narasumber akan diambilkan satu orang dari UMK dan CBSUA.
Lalu ada transfer kredit, kegiatan ini memebrikan kesempatan bagi mahasiswa UMK untuk belajar di CBSUA, nantinya akan diakui dalam satuan kredit semester (SKS). Hal ini sesuai dengan kampus merdeka yang dicanangkan oleh Kemendikbud, mahasiswa memiliki kesempatan untuk belajar di perguruan tinggi lain, termasuk perguruan tinggi luar negeri.
Biasanya, transfer kredit dilakukan di kampus yang bekerja sama langsung, namun karena adanya pandemi, kegiatan transfer kredit dilakukan secara daring. Nantinya mahasiswa UMK bisa belajar di CBSUA via online selama satu semester atau lebih, namun akan diakui SKS-nya oleh UMK. ”Ini bertujuan agar mahasiswa mendapatkan pengalaman lebih, terutama di luar negeri,” terangnya.
Selain itu ada kegiatan joint research, kegiatan tersebut tak hanya dilakukan oleh dosen saja, namun mahasiswa juga memiliki kesempatan untuk melakukan kegiatan penelitian gabungan antara mahasiswa UMK dengan CBSUA. Untuk penelitian mahasiswa, salah satu pembimbing nantinya akan diambil dari CBSUA atau sebaliknya.
Lalu ada pertukaran mahasiswa dan dosen, untuk pertukaran mahasiswa tahun ini akan ditarget lima orang, lima mahasiswa dari fakultas pendidikan. Selanjutnya akan dilakukan pertukaran mahasiswa dari fakultas lainnya. ”Untuk dosen juga ada, kami akan mengawali dengan menyamakan kurikulum, selanjutnya dosen UMK bisa mengajar di CBSUA dan sebaliknya,” jelasnya.
Dengan kerja sama tersebut, pihaknya berharap agar antara UMK dan CBSUA berkembang dengan baik. Walaupun saat pandemi seperti saat ini, sektor pendidikan harus terus berupaya agar tetap berjalan maksimal. Tentunya dengan cara yang berbeda dengan biasanya. ”Kami harap akan berjalan lancar dan maksimal,” imbuhnya.
Tm-Ab