REMBANG (SUARABARU.ID) – PT Semen Gresik terus bergerak, terus bergerak untuk turut serat menanggulangi penyebaran covid-19 dan dampak ikutannya. Sejak Maret 2020 sampai Semen Gresik saat ini sudah mengeluarkan dana Rp 3,21 miliar untuk penanggulangan covid-19.
Kepala Unit Komunikasi dan Bina Lingkungan PT Semen Gresik Dharma Sunyata mengatakan, upaya itu dilakukan untuk mendukung pemerintah dalam penanggulangan covid-19. “Upaya yang dilakukan untuk mempercepat penanganan covid-19 di Jawa Tengah, khususnya Rembang, Blora dan kabupaten tetangga,” kata Dharma Sunyata, Rabu (12/8/2020).
Upaya ini selaras dengan kebijakan induk perusahaan, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) maupun Kementerian BUMN. Terlebih Menteri BUMN Erick Thohir ditunjuk sebagai Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional. Selain itu, upaya yang dilakukan Semen Gresik ini juga sesuai dengan progam Jaga Tangga Pemprov Jateng.
Menurut Dharma Sunyata, anggaran sebesar Rp 3,21 miliar untuk penanggulangan covid-19 itu untuk tiga aspek yakni ekonomi, sosial dan kesehatan. Upaya yang dilakukan beragam dengan sasaran kawasan perdesaan maupun perkotaan baik wilayah Kabupaten Rembang maupun Blora.
Khusus bantuan aspek kesehatan, anggarannya mencapai Rp 2,14 miliar. Bantuan berupa APD, masker hingga fasilitas cuci tangan tersebut untuk tenaga medis maupun berbagai elemen masyarakat lainnya. Sedang untuk penanganan aspek sosial diwujudkan dalam bantuan pangan nontunai untuk 1.150 warga kurang mampu.
Untuk penanganan aspek ekonomi warga terdampak covid-19, sasarannya warga enam desa sekitar perusahaan baik wilayah Kabupaten Rembang maupun Blora. Bentuk kegiatan yang dilakukan beragam mulai dari progam pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan terpadu (P4T), pemberdayaan BUMDesa, progam Sahabat Ternak Semen Gresik, hingga progam pemanfaatan pekarangan dan pengembangan pangan lokal (P4L).
“Upaya yang kita lakukan disesuaikan dengan kebijakan pemerintah. Semisal Jaga Tangga (menjaga tetangga, red.) lewat progam P4L. Hasil progam ini selain bisa untuk memenuhi kebutuhan pemilik rumah juga dapat didistribusikan untuk membantu tetangga maupun warga lain yang kondisi perekonomiannya menurun selama pandemi Covid-19,” kata Dharma Sunyata.
Upaya yang dilakukan Semen Gresik kian massif setelah ditunjuk sebagai Koordinator Satgas BUMN Tanggap Bencana Nasional Penanggulangan Covid-19 di Kabupaten Rembang. Posko satgas yang berada di Rumah BUMN Rembang ini menghimpun dan menyalurkan bantuan dari berbagai BUMN untuk mendorong percepatan penanggulangan Covid-19 di daerah.
Bantuan yang berhasil disalurkan tidak hanya untuk wilayah Rembang saja, namun juga kabupaten tetangga seperti Pati, Grobogan dan lainnya.
“Salah satu kegiatannya bantuan anggaran untuk kegiatan padat karya berupa pembangunan infrastruktur seperti talud di Grobogan. Warga terdampak Covid-19 bisa bekerja dan mendapat penghasilan dari padat karya itu,” jelasnya.
Upaya yang dilakukan Semen Gresik diapresiasi berbagai kalangan. Salah satunya dari Nikmatuz Zahroatin yang merupakan Ketua Tim Penggerak PKK Desa Ngampel, Kecamatan Ngampel Kabupaten Blora.
Menurutnya, Progam P4L PT Semen Gresik sangat bermanfaat untuk warga desanya. Ratusan warga Desa Ngampel antusias memaksimalkan pekarangan rumah untuk menanam tanaman pangan lokal. Rencananya hasil panenan selain untuk kebutuhan harian juga akan dipasarkan secara kolektif. Hasilnya bisa digunakan untuk membiayai kegiatan PKK di Desa Ngampel.
Widiyartono R