WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Koperasi Pegawai Republik Indonesia(KPRI) Dharma Praja Wonosobo meresmikan gedung baru di Jl Purnamasari No 04 senilai Rp 3 miliar lebih, Selasa (21/7).
Peresmian gedung baru di sebelah utara Kantor Setda tersebut dilakukan Bupati Eko Purnomo yang didampingi Wakil Bupati Agus Subagiyo dan Asisten Setda Bidang Pemerintahan M Aziz Wijaya.
Peresmian ditandai dengan pengguntingan pita oleh orang nomer satu di Wonosobo. Setelah pita digunting, pintu masuk utama ke gedung KPRI Dharma Praja, pun terbuka dan bisa dilewati semua tamu yang hadir.
Bupati Wonosobo mengapresiasi adanya pembangunan gedung baru KPRI Dharma Praja yang cukup megah itu. Karena selama ini, koperasi yang beranggotakan ASN itu, menempati dua ruang di Gedung Setda yang cukup sempit.
“Dengan adanya gedung baru ini, saya harap kinerja pengurus dan karyawan PKRI Dharma Praja bisa meningkat. Koperasi bisa maju, berkembang dan dapat meningkatkan kesejahteraan anggota,” katanya.
Koperasi Handal
Ketua KPRI Dharma Praja Wonosobo Retnoningsih melaporkan gedung baru senilai Rp 3 miliar itu, berupa tanah Rp Rp 2 miliar lebih dan aset bangunan sebesar Rp 900 juta lebih.
“Saat ini, KPRI Dharma Praja memiliki 816 anggota Aparat Sipil Negara (ASN). Nilai aset sebesar Rp 17 miliar lebih dan tabungan Rp 13 miliar lebih. Tidak memiliki hutang atau tangungan dengan pihak manapun,” kata mantan Dirut PDAM Tirta Aji itu.
Perempuan energik yang pernah menjabat Kabag Perenomian dan Camat Leksono itu, menambahkan pihaknya optimis koperasi yang dipimpinnya bisa mandiri, handal, terus maju dan berkembang.
“KPRI Dharma usaha memiliki unit usaha perdagangan sembako dan alat tulis kantor (ATK), unit foto copy dan simpan pinjam bagi anggota. Koperasi dikelola oleh 5 karyawan,” sebutnya.
Ke depan, sambungnya, PKRI Dharma Praja akan mengembangkan unit usaha lain dan menyesuaikan diri dengan perkembangan tehnologi informasi yang ada. Sehingga koperasi ASN ini semakin maju dan besar.
Muharno Zarka-Wahyu