blank

BANJARNEGARA (SUARABARU.ID) – Bupati Banjarnegara, Budhi Sarwono, meminta manajemen Bank Jateng dapat meningkatkan penyaluran kredit khususnya kepada pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten Banjarnegara.

Harapan Bupati tersebut disampaikan saat memberikan sambutan pada acara ramah tamah Bupati Banjarnegara, kepala OPD dengan jajaran direksi Bank Jateng di Pendapa Dipayuda, Selasa (14/7/2020).

Acara tersebut dihadiri Direktur Kepatuhan dan Manajemen Resiko Bank Jateng, Ony Suharsono, pemimpin Bank Jateng Cabang Koordinator Purwokerto dan Cabang Banjarnegara. Dari Pemkab hadir Sekda Drs Indarto, M. SI dan seluruh kepala OPD / Dinas.

“Dari data yang ada, baru 49 persen pegawai kami yang memanfaatkan fasilitas pinjaman di Bank Jateng, 21 persen di Bank BUMD serta 20 persen masih berada di bank lain,” kata Budhi Sarwono.

“Untuk itu saya berharap angka yang 20 persen di bank lain, bisa segara dipindah ke Bank Jateng, karena keuntungan yang diperoleh Bank Jateng itu akan kembali ke daerah dalam bentuk deviden untuk pembiayaan pembangunan,” harap Budhi Sarwono.

Namun begitu, Bupati memberikan apresiasi pada kinerja Bank Jateng Cabang Banjarnegara, serta kepada OPD yang berperan aktif dalam memanfaatkan fasilitas pinjaman di Bank Jateng.

“Saya ucapkan terima kasih kepada Bank Jateng yang telah berperan dalam membangun kabupaten Banjarnegara, baik dalam ikut mendukung pertumbuhan ekonomi di daerah, maupun dalam memberikan kontribusi untuk kegiatan pendapatan. Juga saya minta Bank Jateng bisa melakukan peningkatan pelayanan untuk kredit pegawai kami,” sambungnya.

Sementara itu, Direktur Kepatuhan dan Manajemen Resiko Bank Jateng, Ony Suharsono, mengatakan, Bank Jateng terus berupaya meningkatan pelayanan antara lain dengan peningkatan pelayanan melalui sistem internet banking. Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih, layanan internet banking sudah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat modern yang mengiringi aktivitas sehari-hari. Karena hampir semua kegiatan yang dulunya dilakukan secara offline, kini dapat lebih mudah dilakukan secara online dengan menggunakan laptop, tablet bahkan ponsel.

“Fasilitas internet banking memberikan kemudahan salah satunya nasabah tidak perlu pergi ke bank atau ATM untuk bertransaksi, kecuali tarik tunai. Selain itu, Internet Banking Bank Jateng memiliki fasilitas seperti informasi rekening, informasi mutasi, melakukan transfer uang non tunai, dan pembayaran aneka tagihan bulanan,” katanya.

“Kini dengan fitur baru yang terintegrasi, bahkan nasabah tidak perlu membawa kartu ATM jika mau ambil dana, cukup dengan kode yang terverivikasi dan uang bisa diambil di ATM,” lanjutnya.

Dia menambahkan, khusus pendapatan daerah dari saham yang ada di Bank Jateng, Kabupaten Banjarnegara pada tahun 2019 mendapat deviden sebesar Rp 14,160 miliar, yang masuk ke rekening kas umum daerah.

Di akhir acara tersebut diberikan apresiasi kepada 3 OPD yang paling produktif dalam memanfaatkan fasilitas pinjaman di Bank Jateng antara lain kepada Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga, Dinas Perhubungan dan Dinas Perindagkop UKM. Hadiah berupa televisi 32 inchi diserahkan oleh bupati dan pejabat Bank Jateng kepada 3 kepala OPD tersebut.

Bank Jateng