blank
Ketua LKKS Wonosobo Fairuz Eko Purnomo ketika memberikan bantuan di Pondok Asuh Lansia Bani Maksum Wadaslintang. Foto : SB/Muharno Zarka

WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Ketua Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial (LKKS) Wonosobo, Fairuz Eko Purnomo, mengatakan di tengah pandemi Covid-19 ini, kaum lansia merupakan kelompok yang rentan, selain ibu hamil, anak-anak dan orang dengan penyakit penyerta lainnya.

“Karena itu, kaum lansia harus lebih diperhatikan agar mereka dapat terhindar dari penularan dan penyebaran Covid-19,” ujar Fairuz, di sela-sela menyampaikan bantuan kepada Pondok Asuh lansia Bani Maksum, di Cangkring, Wadaslintang Wonosobo, Kamis (2/7).

Fairuz Eko Purnomo menyampaikan ucapan terimakasih dan apresiasi mendalam kepada Kementerian Sosial RI, Dinas Sosial Provinsi Jateng, Dinas Sosial PMD Wonosobo, dan segenap pihak terkait, yang selama ini telah memberikan dukungan dan sokongan pada LKKS Wonosobo.

“Mudah-mudahan segala bantuan dan dukungan yang diberikan selama ini, dapat memberikan motivasi, dorongan, dan manfaat, utamanya di masa pandemi Covid-19 ini,” ujarnya.

Pihaknya juga mengucapkan terimakasih kepada segenap jajaran Pondok Asuh Lansia Bani Maksum, yang selama ini telah ikhlas dan berjiwa besar, dalam mendedikasikan diri membantu dan merawat para lansia.

“Semoga segala kebaikan yang telah diberikan, akan mendapat balasan kebaikan pula dari Allah SWT. Amin ya robbal alamin,” ungkapnya.

Fairuz mengajak kepada para lansia, untuk bersama-sama berjuang, dengan menjaga kedisiplinan, agar Pandemi ini dapat terkendali dan sesegera mungkin dapat teratasi.

Melalui kepatuhan dalam melaksanakan himbauan pemerintah untuk menjalankan protokol kesehatan dan kesabaran dalam beradaptasi pada kondisi ini, diharapkan penyebaran Covid-19 tidak meluas lagi.

100 Paket

blank
Ketua LKKS Wonosobo Fairuz Eko Purnomo ketika menyampaikan sambutan di Pondok Asuh Lansia Bani Maksum Wadaslintang. Foto : SB/Muharno Zarka

“Kesehatan dan keselamatan diri adalah yang utama harus kita jaga. Sehingga semua harus berusaha, membangkitkan kembali perekonomian dan perputaran roda kehidupan sosial seperti sediakala. Tentu dengan beberapa penyesuaian,” tuturnya.

Sekretaris Dinas Sosial dan PMD Wonosobo, Retno Eko SN, melaporkan bantuan yang diberikan kepada sejumla 100 paket, berupa beras 10 kg, 4 bungkus mie instan, 1 liter jus, 1 kaleng roti, 1 goodi bag dari Kementerian Sosial dan APD dari Dinas Sosial Provinsi Jateng.

“Mudah-mudahan bantuan yang diberikan ini, bisa bermanfaat bagi para lansia di tengah pandemi covid-19. Meski tidak seberapa tetapi ini wujud kepedulian pemerintah kepada para lansia,” ungkap Retno Eko.

Ketua pengurus Pondok asuh lansia Baniy Maksum, Watmin, menyampaikan ucapan terimakasih atas bantuan yang diberikan kepada pondok asuh lansia ini.

Pondok Asuh Lansia Bani Maksum saat ini berusia 7 tahun, dengan anggota atau lansia yang diasuh sebanyak 130 lansia dari Wadaslintang dan sekitarnya dan 5 lansia yang menetap di pondok asuh lansia Bani Maksum.

“Aktifitas yang dilaksanakan di pondok asuh lansia Bani Maksum berupa kegiatan kesehatan seperti olahraga dan cek kesehatan, keagamaan, ketrampilan menjahit dan kewirausahaan,” pungkasnya.

Muharno Zarka-Wahyu