blank
Bupati Temanggung M Al Khadziq. Foto: dok

TEMANGGUNG (SUARABARU.ID)- Bupati Temanggung M Al Khadziq meminta masyarakat Kabupaten Temanggung agar tidak panik dan takut dengan meningkatnya angka positif covid-19 di wilayah tersebut.

“Masyarakat tidak usah panik dan takut dengan tingginya angka tersebut. Yang paling penting, tingginya angka tersebut  merupakan pelajaran penting yang harusnya membuat masyarakat lebih hati-hati dan waspada. Jangan lagi menyepelekan protokol pencegahan di semua sektor kehidupan, baik di tempat ibadah, di pasar, di tempat kerja, dan lain-lain,” kata Bupati Temanggung, M Al Khadziq.

Khadziq mengatakan, penambahan angka positif covid-19  di Kabupaten Temanggung akan terus terjadi, saat  tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 terus bergerak melakukan tracing  untuk menemukan kasus-kasus baru di masyarakat . Selain itu, gugus tugasterus melakukan penyelusuran terhadap kontak dekat dari tambahan kasus-kasus positif yang baru ditemukan itu.

Seperti diketahui, pada  awal pekan ini  penambahan kasus positif covid-19 di Temanggung naik tajam dengan penambahan  baru sebanyak 96 orang. Ke-96 orang yang diketahui positif tersebut  merupakan hasil dari rapid tes yang dilakukan secara massal terhadap sekitar 5.000 warga Temanggung yang diambil secara acak.

Dari 5000 orang menjalani tes cepat  tersebut  703 orang diantaranya hasilnya reaktif dan setelah  dilakukan  tes usap dan hasilnya  96 orang dinyatakan positif  covid-19.

Sehingga total angka covid-19 menjadi 161 kasus dengan satu orang meninggal dunia dan 31 dinyatakan sudah sembuh.

Khadziq juga meminta seluruh anggota gugus tugas percepatan penanganan covid-19 dari tingkat kabupaten hinggan tingkat desa serta semua relawan covid-19 di Temanggung untuk tidak kendor  dalam menekankankan pentingnya penerapan disiplin protokol di masyarakat.

“Kami juga meminta seluruh warga untuk secara kolektif dapat menjalankan protokol pencegahan Covid-19 demi keselamatan diri dan keluarganya.  Karena, keberhasilan penanganan covid-19 bukan hanya ditentukan oleh kerja gugus tugas saja. Melainkan , juga sangat tergantung dari kekompakkan dan kesanggupan setiap warga masyarakat dalam menerapkan disiplin protokol pencegahan Covid-19,” tandasnya.

Yon-trs