blank
KA Maharani jurusan Surabaya Pasar Turi- Semarang Poncol saat hendak masuk ke Stasiun Ngrombo. Foto: instagram #kamaharani

GROBOGAN (SUARABARU.ID) – Per 12 Juni 2020, Kereta Api Maharani jurusan Semarang Poncol – Surabaya Pasar Turi kembali beroperasi. Meski kembali melayani masyarakat, pengoperasiannya tetap menggunakan standar protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah. Hal tersebut diberlakukan sebagai upaya pencegahan penyebaran virus corona.

Direktur Utama KAI, Didiek Hartantyo melalui Manajer Humas KAI Daop 4 Semarang, Krisbiyantoro, menjelaskan, PT Kereta Api Indonesia (Persero) kembali mengoperasikan KA Jarak Jauh dan KA Lokal Reguler secara bertahap untuk melayani masyarakat mulai 12 Juni 2020.

“Kami mengoperasikan kembali perjalanan KA reguler sebagai komitmen KAI untuk melayani masyarakat yang ingin bepergian keluar kota menggunakan kereta api,” kata Krisbiyantoro, Sabtu (13/6/2020).

Pihaknya menjelaskan, terdapat 14 KA jarak jauh dan 23 KA lokal yang dioperasikan kembali PT KAI. “Terdapat 14 KA jarak jauh dan 23 KA lokal yang dijalankan kembali mulai 12 Juni 2020 untuk seluruh lapisan masyarakat yang ingin bepergian menggunakan kereta api. Untuk kereta yang melewati jalur Kabupaten Grobogan baru KA Maharani Semarang Poncol – Surabaya Pasarturi via Stasiun Ngrombo dan Kradenan sejumlah dua trip perjalanan.”

“Sebelumnya mulai tanggal 8 Juni 2020, PT KAI Daop 4 Semarang telah menjalankan KA Lokal Kedungsepur Semarang Poncol – Ngrombo sejumlah 4 perjalanan.  Jadi, per 12 Juni perjalanan kereta api yang melintas di Daop 4 Semarang ada sejumlah 10 perjalanan atau 15 persen dari total 66 perjalanan KA penumpang di wilayah Daop 4 Semarang,” jelas Krisbiyantoro.

11 Persen

Kris menjelaskan, jumlah penumpang KA Maharani di hari pertama, yakni Jumat (12/6/2020), hanya 11 persen dari kapasitas yang ditetapkan yakni 70 persen, baik itu dari arah Semarang maupun Surabaya. “Untuk jumlah penumpang yang naik dari Kabupaten Grobogan ada 7 orang. Yaitu untuk arah Surabaya, naik empat penumpang dari Ngrombo dan satu orang dari Stasiun Kradenan.”

“Sementara untuk yang naik dari arah Semarang ada dua penumpang. Jadi, total ada 72 penumpang dan 12 penumpang dari arah Surabaya dan Semarang,” tutupnya.

Hana Eswe-trs.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini