blank
BINCANG SANTAI - (dari kiri ke kanan) Wakil Ketua KPID Provinsi Jawa Tengah Asep Cuwantoro, Wakil Ketua Komisi A DPRD Provinsi Jawa Tengah Fuad Hidayat, Direktur Utama LPPL Slawi FM Kusnianto dan Koordinator Bidang Pelayanan Perizinan KPID Jateng Setiawan Hendra Kelana berbincang santai usai dialog interaktif.

SLAWI (SUARABARU.ID) – Menghadapi era new normal masyarakat harus siap menerima perubahan tatanan perilaku kehidupan baru dalam melakukan kegiatan sehari-hari. Selain itu juga wajib mematuhi protokol kesehatan seperti menjaga jarak, menggunakan masker, perilaku hidup sehat dan bersih dan membiasakan dengan mendisiplinkan diri untuk me-recovery kehidupan dalam segala hal.

Demikian dikemukakan Wakil Ketua Komisi A DPRD Provinsi Jawa Tengah Fuad Hidayat pada dialog interaktif di Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) Kabupaten Tegal Radio Slawi FM Rabu (10/06/2020) sore.

Talkshow dengan thema “Cerdas Bermedia Di masa New Normal” yang dipandu host Bung TW juga dihadiri Wakil Ketua KPID dan Kordinator Bidang Penataan Infra Struktur KPID Provinsi Jawa Tengah Asep Cuwantoro dan Koordinator Bidang Pelayanan Perizinan Setiawan Hendra Kelana.

Lebih lanjut Fuad Hudayat mengatakan, tatanan kehidupan baru sesuai protokol kesehatan itu bertujuan agar masyarakat tetap dapat bekerja, berusaha dan beraktifitas tetapi tetap mengutamakan kesehatan dan keselamatan.

Fuad Hidayat meminta kepada lembaga penyiaran baik radio maupun televisi, agar menyampaikan data dan informasi yang valid dan otentik. Sebab masyarakat membutuhkan informasi dan data yang otentik, valid dan berdasarkan sumber yang jelas agar dapat dijadikan referensi bagi masyarakat, dan bukan merupakan informasi yang hoaks sehingga menyesatkan.

”Dalam hal ini, Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Tengah juga mempunyai saluran resmi baik melalui DPRD maupun Pemprov yang dapat menjadi sarana bagi masyarakat yang menginginkan informasi yang benar,” katanya.

Sementara itu, Koordinator Bidang Pelayanan Perizinan Setiawan Hendra Kelana mengatakan, sebagai upaya menyikapi penyebaran wabah virus corona/covid-19 dan menuju tatanan kehidupan baru atau New Normal, KPID Jawa Tengah meminta keterlibatan dan kepedulian lembaga penyiaran dalam penyampaian informasi penting yang berkaitan dengan pandemi covid-19.

”Informasi yang benar dan massif diperlukan demi menjaga keutuhan dan keselamatan bangsa dan negara. Untuk itu KPID Jawa Tengah menggangap perlu adanya sosialisasi kepada Lembaga Penyiaran dan khalayak masyarakat,” ujarnya.

Dia menambahkan, terkait status new normal yang telah diberlakukan oleh pemerintah, media mempunyai peran yang sangat besar dan strategis dalam memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat agar dapat beraktifitas dan bersosialisasi secara aman.

Sedangkan Wakil Ketua KPID Provinsi Jawa Tengah Asep Cuwantoro mengungkapkan, pihaknya selalu mendorong lembaga lembaga penyiaran yang ada di Jawa Tengah agar selalu proaktif dalam memberikan informasi dan menjadi media yang dapat membangkitkan gairah, memberikan motivasi, pencerahan dan menumbuhkan harapan bahwa masyarakat. Sehingga masyarakat tetap dapat survive dan dapat melawan Covid 19 diantaranya dengan selalu memperoleh hiburan dari siaran radio dan televisi sebagai salah satu alternatif.

“Dengan terhibur dan bahagia dapat menjadi penyembuh karena dengan selalu riang gembira, imun tubuh dan daya tahan tubuh juga kuat,” tegas
Asep Cuwantoro.

Direktur Utama LPPL Slawi FM Kusnianto mengaku senang dan sangat terkesan atas kunjungan Wakil Ketua Komisi A DPRD dan Komisioner KPID Jawa Tengah serta siap menjalankan harapan mereka agar lembaga penyiaran dapat memberikan informasi dan data yang valid serta otentik berdasarkan sumber yang jelas sekaligus menghibur masyarakat.

”Hal ini sesuai dengan tagline kami, Slawi FM: Radio Informasi dan Hiburan,” tuturnya.

Pada akhir kunjungannya, Komisioner KPID dan juga Wakil Ketua Komisi A DPRD Jawa Tengah melakukan rekaman take voice pembuatan Iklan Layan Masyarakat di studio produksi Radio Slawi FM.

Nur Muktiadi