BLORA (SUARABARU.ID)– Jelang Hari Bhayangkara ke-74 yang jatuh tiap tanggal 1 Juli, Polres Blora menggelar kerja bakti di tempat bersejarah, di Kabupaten Blora, Selasa (9/6/2020).
Dua tempat bersejarah itu, Tugu Bhayangkara di Kecamatan Ngawen, dan Monumen Agil Kusumodiyo di Kecamatan Randublatung, Blora, Jawa Tengah.
Tugu Bhayangkara yang terkenal dengan nama Tugu Bhayangkara Susamarbusu, yang berada di depan Kantor Kecamatan Ngawen itu, dibangun untuk mengenang wafatnya lima anggota Polri pada zaman pemberontakan PKI.
Ada pun kepanjangan dari Susamarbusu adalah lima nama Bhayangkara Polri yang gugur, saat peristiwa G30S PKI, dan jasadnya ditemukan di sebuah sumur di wilayah itu.
BACA JUGA : Aksi Bripka Wawan Bikin Bangga Polres Blora
Kelima Bhayangkara Polri itu adalah, Brigadir Polisi Soeratman, AP Kelas III Sjamsoedin, AP Kelas III Martodidjojo, AP Kelas III Boediman dan AP Kelas III Soekardi.
Selain pembangunan Tugu Bhayangkara Susamarbusu di Kecamatan Ngawen, nama kelima pahlawan Polri itu juga diabadikan sebagai nama klinik Polres Blora, Klinik Susamarbusu.
Sementara itu, Monumen Agil Kusumodiyo merupakan tanda dan tugu peringatan, bahwa pada 1948, tepatnya saat peristiwa Madiun Affair 1948, telah gugur putra terbaik bangsa, AKBP Agil Kusumodiyo, yang saat itu menjabat Kapolwil Pati, dan Kolonel Soenandar, yang menjabat Danrem Pati.
Nama Jalan
Kedua putra terbaik bangsa itu diculik Partai Komunis Indonesia (PKI) dan dipaksa menandatangani surat pernyataan mendukung gerakan PKI. Tetapi keduanya tidak mau, sehingga akhirnya gugur di lokasi monumen itu.
Selain dibangun monumen, kedua nama pahlawan itu juga diabadikan menjadi nama jalan protokol di Kabupaten Blora, yaitu Jalan Agil Kusumodiyo dan Jalan Kolonel Soenandar.
Kapolres Blora AKBP Ferry Irawan SIK melalui Kabag Sumda Kompol Dr Rubiyanto MSi mengungkapkan, kerja bakti pemugaran itu dilakukan untuk mengenang dan meneladani pahlawan bangsa yang telah gugur demi negara.
Berkala
”Untuk mengenang dan meneladani sekaligus sebagai implementasi menghargai para pahlawan kusuma bangsa,” ucap Kompol Rubiyanto.
Perwira Polisi yang pernah berdinas di BNN Pusat ini membeberkan, kerja bakti di tempat bersejarah Polri itu, dilakukan berkala oleh para anggota Polri. Namun demikian, menjelang Hari Bhayangkara kali ini, pelaksanaannya lebih ditingkatkan.
”Kita ada dan bisa seperti ini, karena jasa-jasa mereka. Mari kita lanjutkan perjuangan mereka melalui pelaksanaan tugas dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat,” tandasnya.
Wahono-Riyan
