TEMANGGUNG (SUARABARU.ID)– Anggaran Komite Olah Raga Nasional Indonesia (KONI ) Kabupaten Temanggung di tahun 2020 ini mengalami berkurang 50 persen lebih dan digunakan untuk upaya percepatan penanganan Covid-19 di Kabupaten Temanggung.
“Pengurangan anggaran tersebut, sebagai bentuk dukungan KONI untuk penanganan covid-19,” kata Ketua KONI Kabupaten Temanggung, Tomy Eko Kartika, Selasa (9/6) .
Tomy mengatakan, semula anggaran untuk KONI tahun 2020 berasal APBD II Kabupaten Temanggung melalui Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga sebesar Rp 4.400.000.000. Namun, karena adanya pademi Covid-19 ini, anggaran tersebut dipangkas sebanyak Rp 2.340.000.000.
Menurutnya, dengan adanya pengurangan anggaran tersebut pihaknya akan melakukan rasionalisasi rencana kerja anggaran untuk masing cabang olahraga. “Dalam waktu dekat, kami akan mengundang perwakilan pengurus dari masing-masing cabang olah raga untuk membahas rasionalisasi rencana kerja anggaran tahun 2020 sekaligus dilakukan verifikasi disesuaikan dengan anggaran yang ada,” katanya.
Ia menambahkan, dengan berkurangnya anggaran yang diterima, maka secara otomatis mengakibatkan banyak program kegiatan yang sudah dirancang tidak mendapat alokasi anggaran.
Tomy mengatakan, dari anggaran yang tersisa sebesar Rp2.060.000.000 tersebut akan dimanfaatkan seoptimal mungkin untuk operasional KONI dan kegiatan olahraga di masing-masing cabang olahraga.
Pihaknya, juga merencanakan kegiatan olah raga di Temanggung akan digiatkan mulai Agustus mendatang disesuaikan dengan normal baru di bidang keolahragaan. Pihaknya, juga berharap pemerintah secepatnya mengambil kebijakan normal baru untuk kegiatan olah raga ditengah pandemi covid-19.
“Pada prinsipnya kita menginginkan kegiatan olah raga di Kabupaten Temanggung bisa berjalan lagi, namun aman dari Virus Corona.Makanya, ketentuan new normal sektor keolahragaan sangat kita nantikan,” ujarnya.
Terpisah Kepala Bagian Humas Setda Kabupaten Temanggung Sumarlinah mengatakan, untuk percepatan penanganan Covid-19 , Pemkab Temanggung menyiapkan anggaran Rp84,1 miliar. Anggaran tersebut telah mendapatkan persetujuan DPRD Kabupaten Temanggung mendahului perubahan APBD 2020.
“Anggaran Rp84,1 miliar tersebut diperoleh dengan cara melakukan pemangkasan anggaran dari masing-masing organisasi perangkat daerah, termasuk anggaran KONI melalui Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga,” kata Sumarlinah.
Ia menambahkan, di saat wabah covid-19 ini,hingga saat ini Pemkab Temanggung masih menutup berbagai fasilitas olah raga yang dimiliki seperti Stadion Bhumi Phala, GOR Bambu Runcing, lapangan tenis in door/out door dan kolam renang Pikatan. Fasilitas olah raga tersebut akan dibuka kembali untuk umum, setelah ada kebijakan new normal bidang keolahragaan dari pemerintah.
Yon-trs