SUKOHARJO (SUARABARU.ID) – Imbauan pemerintah, MUI dan Kemenag soal salat hari raya Idhul Fitri di rumah masing-masing bersama keluarga tidak bertaring. Di Kabupaten Sukoharjo, salat hari raya tetap digelar di sejumlah kampung.
Kendati menggelar salat id, sejumlah panitia tetap melakukan jaga jarak serta mengenakan masker. Panitia juga mengumumkan bahwa usai salat, jamaah salat id tidak boleh salam-salaman. Berdasarkan pantauan, salat id di sejumlah kampung digelar di wilayah Kecamatan Bendosari serta di sejumlah perumahan yang masuk wilayah Kecamatan Sukoharjo.
Sebelumnya, Pemkab Sukoharjo telah mengeluarkan imbauan agar salat id digelar di rumah masing-masing bersama dengan keluarga. Imbauan yang sama juga dikeluarkan oleh Kemenag serta MUI Kabupaten Sukoharjo. Imbauan tersebut dikarenakan dampak pandemi virus corona, yang khusus di Sukoharjo masih relatif tinggi dan cenderung meningkat.
Sebab berdasarkan data per 23 Mei 2020, jumlah kasus positif di Kota Makmur mencapai 69 kasus. Perinciannya, 17 isolasi mandiri, 18 di rumah sehat, 6 rawat inap, 24 sembuh dan empat meninggal. Kasus tertinggi di Kabupaten Sukoharjo ada di Kecamatan Grogol dengan 30 kasus, Mojolaban 13 kasus, Kartasura 11 kasus, Baki 8 kasus, Nguter 5 kasus dan Bendosari 2 kasus. Sebagian besar kasus positif merupakan klaster Gowa.
Soes