TEGAL (SUARABARU.ID) – Detik-detik masa berakhirnya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), Kota Tegal Jumat (22/5/2020) besok usai shalat Jumat akan dihujani dengan cairan disinfektan.
Menurut rencana, penyemprotan disinfektan akan melibatkan beberapa mobil water Canon dari jajaran Polda Jawa Tengah dan mobil pemadam kebakaran. Sementara Walikota Tegal, Dedy Yon Supriono dengan menggunakan helikopter akan menyemprotkan disinfektan dari udara.
Dedy naik helikopter dari lapangan Tegal Selatan usai shalat Jumat, terbang mengitari empat kecamatan wilayah Kota Tegal dan turun di Alun-alun Kota Tegal. “Adanya kegiatan tersebut, masyarakat Kota Tegal diimbau agar tetap didalam rumah,” kata Wakil Walikota Jumadi, Kamis (21/5/2029).
Dalam percepatan penanganan pandemi Covid-19, Pemerintah Kota Tegal mengambil langkah strategis salah satunya memberlakukan PSBB tahap I dari 23 April hingga 6 Mei 2020. Dilanjut tahap II dari 7 Mei 2020 sampai 23 Mei 2020.
PSBB yang diterapkan oleh Pemerintah Kota Tegal, secara signifikan berhasil menekan penyebaran covid-19. Hal itu terbukti per 19 Mei 2020 Kota Tegal nol (zero) positif covid-19. Namun Pemerintah Kota Tegal perlu melaksanakan ketentuan PSBB guna mengantisipasi penyebaran covid-19.
Penyemprotan disinfektan melalui udara dimaksudkan guna menuntaskan dan memutus rantai penyebaran Covid-19 di Kota Tegal.
Apel akan dilakukan di lapangan Tegal Selatan menurut rencana dipimpin oleh Kapolda atau Kapolres Tegal Kota. Sepanjang jalan iring-iringan kendaraan
Water Canon dan kendaraan Damkar melakukan penyemprotan disinfektan.
Dari lapangan Tegal iringan-iringan kendaraan melewati Jalan Teuku Cikditiro, Jl Teuku Umar, Jl KS Tubun sampai Jl Sultan Agung, kendaraan Water Canon dan Damkar alih posisi menjadi saling berjejer menuju Jl AR Hakim, Jl Diponegoro, Jl KH Mansyur, masuk Jl Pancasila memutari bundaran taman poci Stasiun kereta api kembali dan berhenti di ujung Jl Pancasila.
Di Jl Pancasila Walikota Tegal, Dedy Yon Supriono turun dari helikopter mengarahkan kendaraan Water Canon dan Damkar untuk menuju ke empat Kecamatan.
Nino Moebi
