blank

BREBES (SUARABARU.ID) – Sebanyak 500 paket sembako dibagikan untuk para tukang becak, juru parkir dan kaum dhuafa di Bumiayu. Pembagian sembako untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak covid-19.

Bupati Brebes Idza Priyanti menyerahkan bantuan sembako tersebut secara bergilir, satu persatu di Pendopo Bupati 2, Bumiayu Brebes, Jumat (15/5).

Idza berpesan, kondisi Kabupaten Brebes yang berzona merah, harus diwaspadai. Jangan lengah, ataupun meremehkan kondisi yang membahayakan.

“Tentu kita ingin lebaran bisa salaman, bisa bergembira bersama keluarga. Tetapi kalau pandemi covid-19 ini belum berakhir, maka lebaran juga akan tetap di rumah saja,” kata Idza.

Idza juga selalu menekankan bahwa dirinya sudah membuat surat instruksi tentang Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM). Seluruh warga Brebes yang berdomisili atau melakukan aktivitas di Brebes harus mematuhi instruksi tersebut.

Bupati juga mengingatkan, kalau Kabupaten Brebes akan menjadi Kawasan Industri Brebes (KIB) yang luar biasa. Tersiar kabar juga, kalau pabrik-pabrik di China yang dimiliki Amerika akan dipindahkan ke Brebes.

Ini berarti, kemajuan Brebes harus disambut baik oleh masyarakat Brebes. Penyambutannya dengan ketersediaan SDM setempat. Untuk itu, warga Brebes harus sekolah. “Anak-anak kita, minimal lulusan SLTA, untuk bisa bekerja di pabrik,” kata Idza.

Turut hadir dalam pemberian sembako Ketua Dekranasda Brebes Dr H Warsidin MH, Asisten III Sekda BrebesYutha Sugiharti, Camat Bumiayu, beserta Forkopinca.

Nur Muktiadi

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini