blank
GUGUS TUGAS : Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sukoharjo, Yunia Wahdiyati memberikan keterangan terkait perkembangan kasus di Rumah Sehat Barak Dalmas Polres Sukoharjo.

SUKOHARJO (SUARABARU.ID) – Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sukoharjo memantau kondisi 22 warga yang baru pulang dari pelayaran. Meski saat ini dalam kondisi sehat, namun 22 orang yang merupakan warga Desa Pengkol Kecamatan Nguter tersebut, tetap dipantau dan menjalani protokol kesehatan. Yaitu karantina mandiri selama 14 hari.

“Beberapa hari lalu Sukoharjo kedatangan warga yang baru saja mendarat dari pelayaran jumlahnya 22 orang. Semua merupakan warga Nguter dan ini terus kami pantau,” jelas Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sukoharjo, Yunia Wahdiyati.

Dalam waktu dekat, kata dia, akan dilakukan rapid test untuk memastikan kondisinya. Jika dalam rapid test tersebut mereka reaktif atau positif, akan dilanjutkan dengan tes PCR atau swab. Namun yang jelas, secara umum 22 warga yang baru pulang berlayar tersebut dalam kondisi sehat dan kooperatif.

Selain 22 warga tersebut, terdapat 16 mahasiswa dari Arab Saudi yang juga sudah tiba di Sukoharjo. Para mahasiswa tersebut juga kooperatif dalam menjalani prosedur kesehatan terkait Corona. Bahkan, sebelum sampai di Sukoharjo juga sudah koordinasi terkait upaya pencegahan. Saat ini melakukan karantina mandiri di rumah masing-masing, namun ada juga yang karantina di tempat yang disediakan oleh desa. “Untuk 16 mahasiswa dari Arab Saudi tersebut juga akan dilakukan rapid test. Jadi semua warga pendatang utamanya dari luar daerah atau luar negeri, akan diprioritaskan rapid test. Kami tidak berharap ada klaster baru penyebaran Covid-19 di Sukoharjo.” (Soes)