blank

DJO Koplak waktu itu masih kuliah di Undip. Dia indekos cukup jauh dari kampusnya di Pleburan. Dari rumah kosnya di daerah Amarta, Krobokan sana, setiap hari Djo Koplak naik angkot. Dulu  terkenalnya istilah naik Daihatsu, padahal angkotnya macam-macam, ada Suzuki, Mitsubishi. Cukup jauh memang, tetapi cukup nyaman, karena lokasinya dianggap lebih tenang dan bayarnya lebih murah dibandingkan Pleburan yang memang dekat kampus.

Hari Sabtu pagi, seperti biasa Djo Koplak harus mengikuti mata kuliah olahraga di lapangan tenis dekat Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP). Dosen olahraganya nya waktu itu masih Bu Kamilah. Dari rumah Djo berangkat sudah mengenakan celana pendek dan kaus, karena nanti langsung olahraga. Sedangkan celana panjangnya diletakkan di tas.

Olahraga pun berlangsung, sementara yang lain harus mengikuti lompat tinggi, Djo dan beberapa kawannya asyik main basket. Mata kuliah olahraga waktu itu, bagi Djo cukup menjengkelkan. Harus datang pagi-pagi, merupakan mata kuliah wajib universitas, tetapi tidak ada nilai kreditnya. Jadi kalau lulus tidak dapat nilai, kalau tidak lulus harus mengulang. Tetapi karena kewajiban ya harus dijalani.

Usai kuliah, Djo langsung mengenakan celana panjangnya. Karena tidak mau repot, celana pendeknya tidak dilepas, langsung dikenakan celana panjangnya. Jalan kaki sampai Simpanglima, lalu naik angkot. Sesampai Jalan Pandanaran baru muncul masalah. Dompet yang berisi uang untuk membayar angkot ternyata ada di celana pendek, dan itu berada di dalam celana panjang. Djo sampai berkeringat untuk mengambilnya, dan penumpang lain merasa aneh melihat tingkat Djo yang ungkrak-ungkrek.

Dengan penuh perjuangan, akhirnya si dompet bisa dikeluarkan dari saku celana pendeknya. Lalu dibayarlah ongkos angkot itu. Tetapi ketika dia berjuang mengeluarkan dompet, ada penumpang seorang tante-tante yang iseng. “Bokonge gatel to Mas, kok le ngukur ngetog karosan,” ujar tante itu.

Gatel pripun, dompete teng kathok njero kok,” kata Djo Koplak.

Widiyartono R

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini