blank

MAGELANG (SUARABARU.ID) –
Guna menekan penyebaran Covid-19, Pemkab Magelang melakukan pengawasan secara ketat terhadap para pendatang dari luar daerah. Bupati Magelang Zaenal Arifin menginstruksikan agar semua pihak dan pemangku kepentingan mengerahkan semua potensi sumber daya yang ada guna penanganan pandemi tersebut.

Menurut Bupati, hal itu berdasarkan perkembangan Covid-19 yang dinamis serta adanya peningkatan jumlah pendatang dari luar daerah yang mulai berdatangan. Itu seiring banyaknya perusahaan yang libur atau tutup karena pandemi Covid-19. Maka, pengawasan para pendatang akan diperketat.

“Saya minta pemerintah desa memaksimalkan penggunaan dana desa,” kata Bupati Magelang Zaenal Arifin SIP.

Di sisi lain, pemerintah desa melalui posko-posko di setiap desa diminta mengoptimalkan petugasnya. “Kalau ada pemudik atau pendatang, langsung didata dan diminta mengecek kesehatannya ke puskemas sekitar. Jangan lupa melakukan isolasi mandiri selama 14 hari,” pintanya.

Terkait dana desa, pihaknya akan berusaha mempercepat pencairan dana desa untuk pencegahan dan penanganan wabah Covid-19 di desa. Namun perlu dilaksanakan lebih efektif. “Untuk saat ini yang masuk ke rekening kas desa sudah 147 desa. Selanjutnya dalam waktu dekat menyusul 139 desa akan cair. Saat ini masih dalam proses input,” jelasnya.

Sementara itu berdasarkan update data perkembangan Covid-19 di wilayah tersebut hingga Selasa (14/4) pukul 15.00, jumlah ODP turun dari 234 menjadi 216 orang. Di mana ada 29 ODP lulus pantau, namun ada penambahan 11 baru. Sedang jumlah PDP masih tetap 29.

Sementara itu untuk total PDP yang membaik mencapai 48 orang. Sedang pasien terkonfirmasi positif jumlahnya masih tetap enam orang. Dari jumlah itu dua di antaranya sudah sembuh. (Eko Priyono)