blank
Warga di berbagai tempat membangun Posko Covid-19 dan menyemprotkan cairan disinfektan ke pengguna jalan. Foto : SB/Muharno Zarka

WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Upaya pencegahan penularan dan penyebaran virus Corona butuh gerakan bersama. Pemerintah, dunia usaha, elemen masyarakat dan warga harus bersatu padu untuk meredam pandemi global Covid-19 terus menyebar ke mana-mana.

Cebong Imelindo Group, sebuah perusahaan yang bergerak dalam jasa kontruksi dan pengolahan kayu di Wonosobo pun, aktif ikut memerangi virus Corona agar tidak menjangkiti warga setempat, dengan membantu alat pelindung diri (APD) dan cairan disinfektan.

Mata rantai penyebaran dan penularan Covid-19 harus diputus agar wabah virus Corona ini segera berakhir. Virus yang berasal dari Wuhan Cina ini harus dicegah dengan berbagai cara. Anjuran protokol kesehatan dari pemerintah harus dipatuhi warga di mana pun berada.

CEO Cebong Imelindo Group Wonosobo Triana Widodo, Minggu (12/4), mengatakan protokol kesehatan bagi warga seperti pakai masker bila keluar rumah, cuci tangan dengan hand sanitizer dan penyemprotan cairan disinfektan, harus menjadi gerakan bersama.

Bantu Pemerintah

blank
CEO Cebong Imelindo Group Wonosobo, Triana Widodo. Foto : SB/Muharno Zarka

Menurut Wiwid-panggilan akrab Triana Widodo-guna ikut berpartisipasi meredam penularan dan penyebaran virus Corona, Cebong Imelindo Group Wonosobo tergerak untuk membantu pemerintah melalui pengadaan alat pelindung diri (APD) berupa masker dan hand sanitizer untuk tenaga medis di RSUD KRT Soetjonegoro, RSI, RS PKU Muhammadiyah dan aparat keamanan (TNI-Polri).

“Selain itu, saya juga membantu cairan disinfektan kepada jajaran Polres, Kodim 0707, organisasi keagamaan (NU, Muhammadiyah), pondok pesantren, lembaga swasta, institusi pendidikan dan Pemerintah Desa/Kelurahan di Wonosobo,” katanya.

Pihaknya berharap dengan bantuan cairan disinfektan ke berbagai kalangan, akan ada gerakan serentak penyemprotan cairan disinfektan oleh warga secara mandiri di beberapa ruang publik, fasilitas umum dan komplek pemukiman warga.

“Tenaga medis merupakan garda terdepan dalam penanganan Covid-19. Sedang TNI-Polri menjadi garda terdepan dalam penanganan keamanan dan ketertiban di masyarakat selama masa tanggap darurat Covid-19. Mereka harus dilengkapi APD yang memadahi supaya bisa menjalankan tugasnya dengan baik dan tetap aman,” tandasnya.

Muharno Zarka-Wahyu