blank

Magister Kenotariatan (MKN) Unissula mengadakan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) keSingapura dan Malaysia (4-9/2/2025). KKL diikuti oleh 25 mahasiswa dan tiga pendampingyang dipimpin oleh Sekretaris Prodi MKn, Dr Achmad Arifulloh SH MH.

Institusi yang dituju yaitu Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Malaysia dan Universitas Islam Internasional Malaysia (IIUM). Mereka berkesempatan memperdalam Ilmuhukum di Malaysia langsung dari para pakar.

Menurut Dr Achmad Arifulloh, dalam upaya mencapai visi dan misi Unissula sebagaiuniversitas yang unggul dan berbasis nilai-nilai Islam, Program Magister Kenotariatanmenginisiasi kegiatan kuliah pakar di luar negeri.

Kegiatan tersebut dirancang untuk memberikan wawasan internasional kepada mahasiswadengan mengadakan kuliah pakar di KBRI Malaysia dan IIUM.

Kegiatan di KBRI diisi kuliah pakar oleh Atase Hukum KBRI Kuala Lumpur Prof Dr Muhammad Firdaus SP MSi.

Kunjungan ke IIUM ditujukan ke Ahmad Ibrahim Kulliyyah of Laws (AIKOL). Merekaditerima oleh dekan Prof Dr Farid Sufian Shuaib didampingi oleh pejabat lainnya Ms KhairunNisa Binti Bachok dan Dr Shuhadawati.

Para Mahasiswa MKN Unissula mengikuti kuliah pakar yang disampaikan oleh Prof Dr Sharifah Zubaidah Syed Abdul Kader. Tema yang dibahas pendaftaran geran tanah di bawahsistem torrents di Malaysia.

Mahasiswa mempunyai kesempatan yang luar biasa memperdalam ilmu hukum properti dan sistem pendaftaran tanah di Malaysia langsung dari pakar. Malakukan diskusi denganmengupas tuntas Undang-Undang Tanah Malaysia serta sistem torrens, sebuah sistem yang digunakan dalam pendaftaran hak milik tanah di Malaysia.

Sistem Torrens, yang berbeda dengan sistem hukum agraria di Indonesia, menjadi topikmenarik dalam diskusi ini. Mahasiswa mempelajari bagaimana proses pendaftaran tanah, perlindungan hukum bagi pemilik tanah, serta perbandingan antara sistem hukum Malaysia dan Indonesia.

Kuliah pakar ini membuktikan bahwa mahasiswa MKN Unissula tidak hanya belajar teori, tetapi juga memperkaya pemahaman mereka dengan studi kasus global. Dengan wawasaninternasional yang kuat, mereka siap menjadi notaris profesional yang berdaya saing tinggi di era globalisasi.