KUDUS (SUARABARU.ID) – Grafik jumlah Pasien dalam Pengawasan (PDP) di Kabupaten Kudus, mulai mengalami penurunan pada Selasa (31/3).
Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Kudus mencatat jumlah PDP yang menjalani isolasi di beberapa rumah sakit tinggal 32 orang, dari jumlah sebelumnya yang mencapai 44 orang.
Dan yang cukup menggembirakan, hingga saat ini, belum ada laporan kasus positif Corona yang ada di Kabupaten Kudus.
Berkurangnya jumlah PDP yang dirawat tersebut terjadi setelah banyaknya pasien yang diketahui negatif dari hasil uji lab. Gugus Tugas Covid-19 melaporkan, total ada 38 PDP yang dinyatakan negatif dan diperbolehkan pulang, dari jumlah kumulatif 76 PDP.
Sementara PDP yang meninggal berjumlah enam orang dimana satu orang dinyatakan negatif dan lima lainnya belum sempat diuji swap.
Terkait hal ini, Juru Bicara Covid-19, dr Andini Aridewi mengatakan sejauh ini 32 PDP yang tersisa masih menjalani perawatan di ruang isolasi beberapa rumah sakit. Jumlah PDP yang dirawat tersebut 23 orang diantaranya berasal dari Kabupaten Kudus, dan sembilan orang lain berasal dari luar kabupaten.
“Sebagian sudah diambil sampelnya untuk diuji lab,” ujar Andini.
Ke 23 pasien dari Kabupaten Kudus tersebut diisolasi di empat rumah sakit. Yakni 17 orang diisolasi di RSUD Loekmono Hadi, Kudus. Lima orang di RS Mardi Rahayu, dan satu orang di RSI Kudus.
Sementara sembilan orang PDP luar wilayah, masing-masing dirawat di RSUD Loekmono Hadi tiga pasien, RS Mardi Rahayu tiga pasien, dan RSI Sunan Kudus tiga orang pasien.
Jumlah tersebut, kata Andini, bisa saja bertambah lagi seiring dengan berjalannya waktu. Namun bisa juga menurun kembali apabila pasien yang telah dinyatakan negatif saat hasil laboratnya keluar. “Angka tersebut bisa saja naik bisa juga turun,” lanjutnya.
Sementara untuk jumlah Orang dalam Pemantauan (ODP), Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Kudus mencatat ada sebanyak 223 orang warga Kudus dan sekitarnya yang masuk dalam kategori ini.
“Jumlahnya belum bertambah, 160 di antaranya merupakan warga Kudus, 63 lagi orang luar Kudus,” lanjutnya.
Para ODP, lanjutnya, disarankan untuk mengisolasi diri secara mandiri selama 14 hari kedepan. Hal tersebut merupakan langkah preventif untuk mencegah virus corona menyebar di sekitar. “Mereka harus isolasi diri secara mandiri dahulu selama 14 hari,” tekannya.
Tm-Ab
