blank
Pelaksana tugas (Plt) Dirut RSUD Tidar Magelang, dr Septi Milna Soelistiyani. Foto : Suarabaru.Id/ Yon

blankMAGELANG( SUARABARU.ID) – Jumlah pasien yang diduga terpapar virus corona  yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah ( RSUD) Tidar Magelang bertambah tiga orang. Sebelumnmya, RSUD Tidar Magelang telah merawat tiga pasien yang diduga menderita penyakit corona virus disease -19 (Covid19).

“Data hingga 17 Maret kemarin, pasien yang dirawat di RSUD Tidar Magelang yang masuk dalam pasien dalam pengawasan bertambah tiga  orang. Mereka adalah pasien dengan nomor register 4 seorang berjenis kelamin laki-laki umur 40 tahun asal Kabupaten Semarang dan pasien bernomor register 5, seorang perempuan (30) asal Kabupaten Temanggung, serta  pasien nomor 6  yang merupakan warga Surabaya yang  kos di wilayah Kabupaten Magelang yang masuk pada Selasa (17/3),” kata Pelaksana tugas Dirut RSU Tidar Magelang, dr Septi Milna Soelistiyani yang dihubungi melalui telepon Rabu (18/3) pagi.

Septi Milna mengatakan, dua pasien yakni bernomor register 4 dan 5 masuk dirawat di RSUD Tidar Magelang  pada Minggu (15/3). Dengan gejala mirip terpapar virus corona. Ketiganya masuk dalam daftar orang dalam pengawasan (ODP).

Namun dari kedua pasien tersebut dari hasil hasil anamesis (pemeriksaan paling awal dalam pelayanan kedokteran yang dilakukan lewat  wawancara), kedua pasien tersebut tidak habis melakukan perjalanan dari luar negeri.

“Dari riwayatnya, kedua pasien ini sebelumnya kontak langsung dengan salah satu pasien yang sebelumnya dirawat di RSUD Tidar Magelang,” katanya.

Sementara itu, dari tiga pasien yang dirawat lebih dulu di RSUD Tidar, kondisinya semakin membaik. Meskipun, satu dari pasien tersebut yakni bernomor register 1 yang asalnya dari Kabupaten Magelang dinyatakan positif mengidap penyakit covid-19. Sedangkan pasien dengan register 2 dan 3 dinyatakan negatif.

Selain itu, pasien bernomor register 3 yang asalnya dari Kota Magelang telah pulang ke rumahnya.

“Pasien bernomor register 3 yang asal Kota Magelang telah sembuh dan pulang ke rumahnya pada Senin ( 16/3) kemarin. Dan selanjutnya, pengawasannya diserahkan ke Dinas Kesehatan Kota Magelang,” katanya.

Yon-trs