blank
Kepala BNNP Sultra Brigjen Pol Ghiri Prawijaya (ketiga kanan) bersama Babinsa dan Babinkamtibmas se-Kota Kendari pada kegiatan bimbingan teknis dalam rangka sinergitas program pemberdayaan alternatif dengan pemangku kepentingan, di Kendari, Selasa (17/3/2). (ANTARA)

KENDARI (SUARABARU.ID) – Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Tenggara (Sultra) mengajak Babinsa dan Babinkamtibmas se-Kota Kendari bersinergi memerangi peredaran gelap narkoba di kota itu.

Hal itu disampaikan Kepala BNNP Sultra Brigjen Pol Ghiri Prawijaya pada kegiatan bimbingan teknis dalam rangka sinergitas program pemberdayaan alternatif dengan pemangku kepentingan, yang diikuti oleh seluruh Babinsa dan Babinkamtibmas se-Kota Kendari, di salah satu hotel di Kendari, Selasa.

“Kita harapkan Babinsa dan Babinkamtibmas menjadi garda terdepan yang langsung berhubungan dengan masyarakat. Mereka diharapkan menjadi vaksin narkoba,” kata Ghiri.

Ia mengungkapkan, peran Babinsa dan Babinkamtimas sangat besar dalam lingkungan masyarakat dalam memberantas narkoba.

“Narkoba sangat berbahaya maka kita harus membuat pencegahan dan diharapkan mereka kawan-kawan kita dari Babinsa dan Bhabinkamtibmas yang telah menguasai situasi lingkungannya masing-masing akan lebih mudah untuk beradaptasi dan kemudian mengkampanyekan tentang bahaya narkoba,” katanya.

Pada kesempatan itu, ia juga mengajak segenap komponen masyarakat untuk menyatukan dan mengerahkan seluruh kekuatan dalam berperang melawan narkoba melalui sikap membimbing, menyadarkan dan mengawasi masyarakat dalam menyelamatkan anak bangsa dari penyalahgunaan dan Peredaran gelap narkoba

“Perlu untuk menjadi perhatian bersama bahwa narkoba adalah permasalahan bangsa, oleh karena itu BNNP Sultra mengimbau kepada seluruh pihak untuk terus mengobarkan semangat berjuang bersama berperang melawan kejahatan narkoba,” katanya.

Ant-Wahyu