KUDUS (SUARABARU.ID) – Pembukaan perayaan Ta’sis Masjid al-Aqsha Menara Kudus dilakukan secara resmi di Panggung Utama Menara, Selasa (10/3).
Pembukaan tersebut ditandai dengan penerbangan 485 merpati di sebuah panggung persis di depan Menara Kudus.
Berdiri di atas panggung dengan dekorasi bernuansa entik, para pengurus yayasan, kiai serta para tokoh yang diundang secara bersama-sama melepaskan 485 ekor merpati ke udara. Pelepasan burung tersebut juga diiringi lantunan sholawat dari grup rebana.
Ketua Yayasan Masjid, Menara, dan Makam Sunan Kudus (YM3SK) KH Em Nadjib Hassan mengatakan, pelepasan burung merpati ini juga sebagai penanda dibukanya rangkaian perayaan Ta’sis Menara Kudus.
485 burung merpati melambangkan usia Kudus jika dihitung dari berdirinya Masjid Al Aqsha Menara Kudus berdasarkan prasasti yang ada di atas mihrob masjid.
“Jumlah 485 dipilih untuk mengenang tahun pendirian Masjid Menara sesuai kalender Hijriyah, 19 Rajab 956 H–19 Rajab 1441 H,”kata Nadjib.
Usai pelepasan merpati, juga dilakukan doa bersama. Selanjutnya, para tamu melakukan kunjungan ke pasar Kuliner Jadul yang berada di sepanjang jalan Menara Kudus.
Baca Juga: Ta’sis Menara Kudus, Upaya Kultural Meluruskan Sejarah Hari Jadi Kudus
Di rangkaian Ta’sis Menara Kudus, digelar pula Khataman al-Qur’an akan dilaksanakan sebanyak 19 kali khataman putra dan 19 kali khataman putri dan akan melibatkan seluruh pondok pesantren tahfidh se-Kabupaten Kudus. Acara ini akan dilaksanakan pada malam Rabu 11 Maret 2020 TU di Panggung Utama, Masjid dan Makam Sunan Kudus.
Setelah khataman, acara dilanjutkan dengan pembacaan Qasidah al-Barzanji dengan lagu khas Menara Kudus.
Ada juga penampilan kolosal 19 grup terbangan, Kirab Banyu Penguripan, dan Muhibah International Menara Bersholawat yang akan mendatangkan Grup Hadrah Ar-Ridlwan al-Marashli dari Mesir. Grup Hadrah dari Timur Tengah ini bakal berkolaborasi dengan seniman Rebana Ahbabul Musthofa Kudus.
Tm-Ab