blank
Gus Miftah mengenakan ikat kepala dan berkaca mata disambut Bupati Kebumen Yazid Mahfudz di Pondok Pesantren Roudloul Huda, Desa Kebadongan, Kecamatan Klirong,(Foto:SB/Ist)

KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Hujan deras rupanya tak menghalangi ribuan warga memadati pengajian Gus Miftah pada peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW di Masjid Baitul Makmur Pondok Pesantren Roudlotul Huda, Desa Kebadongan, Kecamatan Klirong, Kebumen, Jumat (6/3) malam.

Masyarakat Kebumen dan sekitarnya pun antusias menyimak tausiyah ustad yang bernama lengkap Miftah Maulana Habiburrahman asal Sleman Yogyakarta itu. Apalagi warga Kebumen yang mayoritas nahdliyyin memang sudah tidak asing dengan pengajian yang dibawakan ustad nyentrik dari Pondok Pesantren Ora Aji Sleman melalui youtube atau media sosial.

Pengajian Gus Miftah itu dihadiri Bupati Kebumen KH Yazid Mahfudz, Forkompincam Klirong, Kabag Humas Setda Kebumen Eko Purwanto serta pengasuh Pondok Pesantren Roudlotul Huda. Selama pengajian, Banser Satkoryon Klirong dan Satkorcab Kebumen terus mengawal kiai kondang tersebut dengan ketat.

Dalam tausiyahya Gus Miftah menjelaskan keutamaan bulan Rajab, salah satunya dengan mengamalkan perintah Allah untuk mendirikan Shalat lima waktu sehari. Ia pun mengajak umat Islam bisa meneladani akhlak Nabi Muhammad, serta senantiasa melantunkan sholawat agar mendapatkan syafaat darfi Nabi Muhammad SAW di hari akhir kelak.

Sedangkan Bupati KH Yazid Mahfud yang ikut menyambut hangat kehadiran Gus Miftah mengapresiasi atas terselenggaranya pengajian Isra Miraj malam itu di Pondok Pesantren Roudlotul Huda, Kebadongan.”Silaturahmi pengajian seperti ini menjadi budaya pondok pesantren sekaligus budaya masyarakat Kebumen. Ini penting karena dalam satu kesempatan kita bisa berkumpil dan bersilaturahmi dalam satu majelis sekaligus menimba ilmu agama,”tandas Yazid.

blank
Bupati Kebumen Yazid Mahfudz memberi sambutan pada pengajian Gus Miftah di Pondok Pesantren Roudlotul Huda Kebadongan, Klirong. (Foto:SB/Ist)

Pada kesempatan itu Bupati juga mengimbau masyarakat Kebumen untuk tetap menjaga kebersihan dan menjaga kondsi fisik. Mengingat saat ini sedang mewabah virus corona. Kalau ada anjuran dari Pemerintah untuk sering mencuci tangaan, maka umat Islam sudah mengantisipasi dengan berwudlu setiap hendak menjalankan sholat. Namun masyarakat juga dianjurkan untuk berolah raga guna menjaga kondisi fisik.

Di akhir sambutannya Bupati berpesan Kepada masyarakat di daerahnya agar turut menyukseskan dan menjaga iklim kondusif dalam pelaksanaan Pilkada Kebumen guna memilih bupati dan wakil bupati pada 23 September mendatang.

Komper Wardopo