WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Para purnawirawan dan pensiunan PNS Kodim 0728 Wonogiri, membentuk Paguyuban PSL atau Paseduluran Sak Lawase (Persaudaraan Selama-lamanya). Melalui Paguyuban PSL, diharapkan tetap terjalin hubungan silaturahmi sesama purnawirawan dan pensiunan PNS Kodim 0728 Wonogiri, dengan mereka yang masih aktif berdinas.
Demikian dinyatakan oleh Ketua Paguyubab PSL, Rantimin, ketika mengadakan pertemuan di Kantor Pepabri Kabupaten Wonogiri yang terletak di Jalan Klengkeng-2, Lingkungan Kerdukepik, Kelurahan Giripurwo, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri. Kata Rantimin, PSL menjadi wadah mengumpulkan anggota yang sudah purna dengan yang masih aktif, termasuk mereka yang pindah satuan.
”Agar menjadi keluarga besar yang tetap menjalin tali silaturahmi keakraban dalam wadah persaudaraan,” jelasnya sembari menuturkan bahwa pendirian Paguyubab PSL diawali dari pembentukan grup Whats App (WA). Ini dimulai dengan mengumpulkan nomor-nomor hand phone (HP) para purnawirawan dan pensiunan PNS Kodim, beserta para anggota yang masih aktif berdinas. Group WA itu kemudian dinamakan Paseduluran Sak Lawase.
Pemilihan Ketua Paguyuban dilakukan saat menggelar pertemuan perdana, yang waktu itu baru diikuti oleh 10 orang. Kemudian dilanjutkan pertemuan kedua, di Nguter, Kabupaten Sukoharjo dengan dihadiri 40 orang. Disusul pertemuan ketiga dihadiri sebanyak 55 orang. Paguyuban mengagendakan pertemuan rutin setiap 4 bulan sekali di Kantor Pepabri Kabupaten Wonogiri.
Pemilihan Kantor Pepabri Wonogiri, pertimbangannya mudah dijangkau oleh para anggota, baik yang berdomisili di Kabupaten Wonogiri, maupun yang berada di sejumlah kabupaten/kota di wilayah Solo Raya, dan mereka yang berdomisili di wilayah selatan.
Mayor (Purn) Mujib, dalam pengarahannya, menyatakan, bagi purnawirawan disamping aktif dalam bersilaturahmi, harus pula bisa membuat jadwal aktivitas yang diisi dengan kegiatan positif. Seperti memperbanyak amal dan ibadah, ngaji dan juga untuk tetap berolahraga ringan. Jalani kehidupan dengan senang, tanpa harus terbebani oleh hal-hal yang semestinya tidak dilakukan.
Bambang Pur
