WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Kondisi jalan bergelombang dan berlubang di ruas Wonogiri-Pracimantoro, meminta korban lagi. Kali ini, menimpa pengendara sepeda motor yang berboncengan dan mengalami kecelakaan tunggal.
Kapolres Wonogiri AKBP Jarot Sungkowo dan Kasatlantas AKP Subroto memalui Kasi Humas AKP Anom Prabowo, semalam, menyatakan, kecelakaan tunggal tersebut terjadi di jalan raya Wonogiri-Pracimantoro, tepatnya di Dusun Mandeyan, Desa Sindukarto Kecamatan Eromoko, Kabupaten Wonogiri.
Kecelakaan tunggal yang terjadi Minggu (9//2/25) Pukul 06.00 tersebut, telah mengakibatkan pemotor dan pemboncengnya mengalami luka berat dan luka ringan. Keduanya adalah pria berinisial NYA (18) dan perempuan berinisial RW (20).
Keduanya merupakan warga asal Watangrejo, Kecamatan Pracimantoro, Kabupaten Wonogiri. Saat kejadian, NYA tampil menjadi pengendara dan RW berposisi sebagai pembonceng. Keduanya berboncengan memakai sepeda motor Honda Beat berplat nomor AD 3911 MR.
Patah Bahu
Saat itu, keduanya melaju dari arah Eromoko menuju Pracimantoro atau dari utara ke selatan. Setibanya di ruas jalan lurus bergelombang dan berlubang, mendadak mengalami kecelakaan tunggal, yakni terjatuh bersama dengan sepeda motornya.
Polisi yang melakukan penanganan di lokasi kejadian, memperoleh penuturan bahwa korban yang tengah berkendaraan tersebut, diduga kurang konsentrasi. Menyebabkan pengendara kehilangan kendali dan terjatuh, hingga terjadilah kecelakaan lalulintas. Akibatnya, NYA mengalami luka patah pada bahu kanan dan menjalani perawatan intensif di RS Astrini. Kemudian RW selaku pembonceng, mengalami luka pada perut.
Warga menyebutkan, pada ruas jalan bergelombang dan berlubang-lubang tersebut, sering terjadi kecelakaan yang diawali terjatuh karena laju kendaraannya menjadi tidak stabil. Seperti pernah diberitakan (suarabaru.id, 30/1/25), seorang pengendara motor asal Kecamatan Pracimantoro, Kabupaten Wonogiri, tewas kecelakaan di ruas jalan tersebut. Awalnya, korban terjatuh dari motornya, dan kemudian tertabrak bus yang tengah melaju.
Berkaitan itu, warga mendesak pemerintah segera melakukan perbaikan aspal jalan, supaya tidak berlubang dan bergelombang. Agar tidak menjebak para pengendara sepeda motor yang melintasinya. Sementara itu Polres Wonogiri mengimbau agar para pengendara selalu berhati-hati dan hendaknya fokus dalam berkendara. Bila lelah dan ngantuk, jangan dipaksakan untuk terus melaju, tapi istirahatlah dulu agar fresh kembali dan baru kemudian meneruskan perjalanan. Ini penting untuk dilakukan, demi menghindari kecelakaan yang tidak diinginkan.(Bambang Pur)