SEMARANG (SUARABARU.ID)– Kunjungan Rektor yang dilaksanakan Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Semarang (USM) menggelar bazar sembako murah, stand UMKM dan cek kesehatan gratis dalam bingkai acara yang bertajuk “Anti plastik-plastik klub” di Taman hutan Krobokan Semarang Barat pada Kamis (6/1/2020).
Dalam kesempatan itu tema yang diangkat tentang plastik, dimana masyarakat diharapkan mampu mengurangi penggunaan plastik, agar lingkungan tetap sehat dan mulai tidak menggunakan plastik apapun itu bentuknya.
Tema diatas mengajak masyarakat agar tidak merusak lingkungan, mahasiswa menyajikan kosep yang baik mulai dari tas dari kain, hingga gelas minum semua tidak berasal dari plastik.
Kegiatan KKN ini diikuti kecamatan Semarang Barat meliputi 16 tim KKN kelurahan meliputi Bojongsalaman, Bongsari, Cabean, Gisikdrono, Kalibanteng Kidul. Kalibanteng Kulon, Karangayu, Kembangarum, Krapyak, Krobokan, Manyaran, Ngemplak Simongan, Salaman Mloyo, Tambakharjo, Tawang Mas dan Tawangsari.
Dalam pameran itu, mahasiswa menampilkan stand-stand menarik dan memamerkan beberapa hasil karya UMKM seperti kuliner, produk olahan masyarakat setempat, seperti makanan-makanan ringan yang dikemas dengan kekinian, kerajinan tangan dan lain-lain.
Dalam sambutan Rektor USM Andy Kridasusila SE MM mengungkap bahwa sebagai Lembaga Pendidikan Tinggi ada kewajiban untuk mengamalkan Tri Dharma Perguruan Tinggi Pendidikan, pengajaran penelitian dan kepada masyarakat salah satunya adalah KKN itu sendiri.
“Kegiatan ini adalah bentuk dari pengabdian kepada masyarakat dan masih banyak lagi pengabdian USM untuk masyarakat luar di Semarang,”terang Andy.
Dalam acara tersebut dihadiri Kabag Tata Pemerintahan kota Semarang yaitu Drs. Kartika Aji MSi, Camat Semarang barat Heroe Soekendar, Lurah kelurahan Krobokan Sarno dan Struktural Rektorat dan LPPM USM.
Kartika Aji membacakan sambutan dari Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi SE MM bahwa saat ini kota Semarang telah mendeklarasikan gerakan “Semarang Wegah Nyampah” (Semarang Tak Mau Nyampah).” dan mengajak kepada seluruh warga agar tidak lagi menggunakan barang-barang plastik.
“Bazar kali ini sesuai dengan tujuan Kota Semarang yang menghentikan penggunaan plastik, Semoga bazar kali ini dapat membawa berkah bagi semua masyarakat dan khususnya warga Krobokan,”ungkap Kartika.
Ia menambahkan, pengabdian bukan hanya sampai bazar ini tapi ketika kalian nanti pulang pengabdian akan selalu kalian lakukan di wilayah kalian masing-masing” tandasnya.
Sementara itu Ketua LPPM Iswoyo SPt MP mengapresiasi kinerja para mahasiswa, terbukti antusiasme masyarakat setempat banyak yang datang, tidak hanya mahasiswa saja.
“Masyarakat masih menghendaki keberadaan KKN USM untuk terus dilakukan, karena kesan masyarakat baik, karena ada bazar murah nya, ini yang menjadi pembeda dari kampus lain untuk menyelenggarakan kegiatan KKN,”tandas Iswoyo
Ia menambahkan, Semarang barat konsep acaranya bagus , karena mahasiswa bekerjasama dengan Trans7, TVRI, dan Departemen Kesehatan, sebanyak mungkin masyarakat menghindari pemakaian plastik, karena plastik tidak bisa diurai, banyak sampah merusak lingkungan, sehingga anak-anak KKN mengehndaki tema tersebut untuk diangkat di Semarang Barat.
Dalam bazar kali ini juga diadakan lomba stand terbaik dan pengumuman proker terbaik serta penampilan dari anak-anak istimewa (disabilitas) dari semar cakep didampingi oleh ibundaya dengan menyanyi dan membaca puisi.
Kemudian dilanjutkan dengan pemberian bantuan sembako yang diberikan oleh Rektor USM kepada warga kurang mampu, penyandang disabilitas, panti asuhan dan tarian tarian Semarang hebat dan orkes musik yang diikuti warga dan para mahasiswa.
USM-Wahyu
