SEMARANG (SUARABARU.ID)- Universitas Semarang (USM) dibawah naungan Yayasan Alumni Universitas Diponegoro menggelar doa bersama dan santunan anak yatim dan dhuafa’ di Auditorium Ir Widjatmoko USM, pada Kamis (30/1/2020)
Santunan anak yatim dan dhuafa’ ini diikuti 101 anak. Acara doa bersama diikuti oleh Pengurus Yayasan Alumni Undip, rektorat, dosen, karyawan, anak yatim piatu dan mahasiswa.
Ragkaian acara mulai pada Rabu (29/1) malam diisi dengan kegiatan pembacaan qur’an 30 Juz dipimpin langsung oleh Ust Abdul Aziz AH dari Karang Awen Demak dilanjut khataman Khotmil Qur’an bersama.
Sebelum santunan, diadakan syukuran berupa pemotongan tumpeng oleh Ketua Pengurua Yayasan Alumni Undip Prof Abdullah Kelib SH kepada Wakil Rektoe I USM Prof Dr Hardhani Widhiastuti MM Psikolog dalam rangka mensyukuri agar keluarga besar USM selalu diberi ketentraman baik yang masih hidup maupun yang sudah berpulang kepada sang khalik.
Menurut Ketua Pengurus Yayasan Alumni Undip Prof Abdullah Kelib SH, santunan anak yatim dan dhuafa’ sebagai salah satu kegiatan spiritual khusunya untuk USM untuk mendoakan para tokoh pendiri USM, keselamatan dosen, mahasiswa dan karyawan dari situasi dunia yang sedang banyak persoalan belakangan ini.
“Mudah-mudahan, dengan diadakannya santunan yatim dan dhuafa’ ini USM semakin berkembang, jaya dan selamat dari gangguan dan cobaan ujian-ujian yang tidak diinginkan,” harapnya.
Kegiatan ini juga menjadi momen kerukunan dalam umat beragama di Civitas Akademika USM agar tercipta keberagaman yang baik.
Ditambahkan, semoga santunan yatim piatu dan dhuafa’sebagai ungkapan syukur nikmat kepada Allah SWT agar mendapat perlindungan dalam menjalankan tugas mulia sebagai dosen, karyawan agar mendapatkan keberkahan, pahala dan rejeki yang banyak dari Allah SWT.
USM-Wahyu