SOLO (SUARABARU.ID) – Tim Persis Solo akan berkekuatan tiga kiper mengarungi kompetisi Liga 2 musim 2020. Satu posisi sudah dipastikan milik Sendri Johansah yang menjadi pemain penting musim lalu.
Eks kiper PSIS Semarang tersebut kiper utama pada kompetisi 2019. Posisi Sendri tak tergoyahkan pada musim lalu. Dia diganti hanya saat tengah cedera. Selebihnya Sendri menjadi kekuatan Laskar Sambernyawa di bawah mistar.
Pelatih Persis Solo, Salahudin mengatakan, untuk kiper sepenuhnya wewenang pelatih kiper Hermansyah. Secara teknik dan kebutuhan tim, Salahudin menyerahkan siapa yang akan direkrut kepada eks kiper timnas Indonesia tersebut.
“Komposisi kiper musim ini cukup tiga. Saya menginginkan tiga kiper memiliki kemampuan setara, tidak terlalu berbeda antara Sendri dengan dua kiper lainnya. Secara teknis, coach Herman yang tahu semua kiper mana pendamping Sendri,” terang Salahudin kepada Suarabaru.id, Jumat (31/1).
Untuk melengkapi komposisi tersebut, manajemen Persis mendatangkan dua kiper tambahan, Wildan Mauludin eks kiper Persiba Balikpapan dan Semen Padang, dan Ali Budi eks kiper utama Martapura FC. Wildan sudah mendapatkan rekomendasi dari Hemansyah untuk segera dikontrak.
Kiper muda ini bahkan diturunkan saat partai uji coba lawan Persebaya Surabaya menggantikan Sendrii Johansah yang tengah cedera di laga tersebut.
Sementara Ali Budi baru bergabung latihan di sesi latihan pagi di Stadion Sriwedari, Jumat (31/1). Ali Budi masuk rekomendasi Hermansyah untuk segera dikontrak manajemen.
“Dari komposisi ini, saya kira untuk pos kiper sudah cukup. Tinggal menuntaskan kontrak Wildan dan Ali Budi. Ketiga kiper menurut saya memiliki kekuatan sama,” ucap Salahudin.
Ali Budi mengaku sangat senang bisa tiba di Kota Solo. Sebenarnya dia sudah diminta bergabung pada putaran kedua Liga 2 musim 2019, namun tidak dilepas Martapura FC.
“Sejak musim lalu saya sudah diminta gabung ke Persis, tetapi dari Martapura tidak melepas saya ke Solo. Semoga rezeki saya bersama Persis musim ini,” kata Ali Budi.
LBC