blank
AVTUR AMAN: Armada milik Pertamina siap pasok Avtur di Bandar Udara di wilayah Jawa Tengah dan DIY. Pertamina menjamin selama libur Natal dan tahun baru stok avtur aman. (suarabaru.id/Dok Pertamina)

SOLO (SUARABARU.ID)– PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) IV wilayah Jawa Tengah dan DI Yogyakarta menjamin keamanan layanan avtur untuk menyambut perayaan hari besar Natal 2019 dan tahun baru 2020. Penambahan stok Avtur sebagai bahan bakar penerbangan telah disiapkan sebanyak 10 persen dari kebutuhan harian.

“Pasokan Avtur harian selama ini sebanyak 420 kiloliter dan akan dinaikkan menjadi 462 Kiloliter per hari,“ ungkap Pjs Unit Manager Communication & CSR Pertamina MOR IV, Arya Yusa Dwicandra dalam pres release yang diterima Suarabarui.id di Solo, Jumat (6/12).

Peningkatan penyaluran avtur di wilayah Jawa Tengah dan DI Yogyakarta, lanjut Arya Yusa Dwicandra, mengikuti prediksi peningkatan jumlah penumpang penerbangan saat perayaan hari Natal 2019 dan libur tahun baru 2020.

blank

Prosentase peningkatan penyaluran avtur tertinggi, diprediksi akan terjadi di bandara Yogyakarta International Airport (YIA) sebesar 30 persen dari harian normal sebanyak 41 Kiloliter menjadi 53 Kiloliter.

Pada Bandara Adi Soemarmo Solo, penyaluran avtur akan meningkat 15 persen dari harian normal 55 kiloliter menjadi 63 kiloliter per hari. Penyaluran avtur di Bandara Ahmad Yani Semarang diprediksi meningkat 10 persen dari 113 kiloliter menjadi 124 kiloliter per hari.  Peningkatan di Bandara Adi Sutjipto mencapai  lima persen dari 210 kiloliter menjadi 221 kiloliter per hari.

Secara keseluruhan Pertamina MOR IV telah siap melayani kebutuhan avtur bagi seluruh maskapai yang beroperasi di wilayah Jawa Tengah dan DI Yogyakarta.

“Kami senantiasa akan selalu mendukung dan memenuhi kebutuhan pelanggan setia produk Pertamina, bagi para pengguna jasa penerbangan tidak perlu khawatir karena kami selalu memastikan kenyamanan dan keamanan konsumen,” terang Arya Yusa sembari menambahkan PT Pertamina (Pesero) sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan terus memenuhi kebutuhan BBM dan LPG di masyarakat.

Bagus Adji