blank
Sebuah mobil Daihatsu Hijet 1000 berpelat nomor AA 9111 QH terbakar di Jalan Tidar, tepatnya di depan RSUD Tidar Magelang, Senin (25/11) sekitar pukul 21.00 WIB. Kebakaran tersebut diduga diakibatkan hubungan arus pendek pada sistem kelistrikannya. Foto: Suarabaru.Id/ Yon

MAGELANG-  Diduga mengalami hubungan arus pendek pada sistem kelistrikan, sebuah mobil Daihatsu Hijet 1000 berpelat nomor AA 9111 QH terbakar di Jalan Tidar, tepatnya di depan RSUD Tidar Magelang, Senin (25/11) sekitar pukul 21.00 WIB.

Peristiwa kebakaran tersebut bermula, ketika minibus warna merah milik  Tambah Budiyanto (56) warga Kampung Kwayuhan, Kelurahan Gelangan, Kecamatan Magelang Utara, Kota Magelang sedang melintas di Jalan Tidar Kota Magelang, dan tiba-tiba mobil buatan tahun 1994 tersebut mogok.

“Setelah mogok, pemilik mobil menghubungi saya untuk memperbaiki dan  mesin bisa nyala,” kata Arifin, montir bengkel mobil.

Arifin menjelaskan, setelah mesin mobil dikendarai dirinya tersebut bisa dinyalakan,  selang jarak sekitar 100 meter atau tepatnya di depan pintu gerbang masuk RSUD Tidar,  tiba-tiba terdengar suara “blug” dari bagian bawah mesin. Setelah terdengar suara letupan tersebut disusul dengan nyala api dan asap dari ruang mesin.

Setelah mengetahui ada asap yang menyala dan asap yang membubung ke seluruh bagian mobil, dirinya berupaya meminggirkan kendaraan tersebut  ke tempat yang dirasakan aman. Yakni di halaman parkir Supermarket “Giant” yang ada di seberang RSUD Tidar.

“Saat itu, lalu lintas  agak ramai. Dan saya berupaya meminggirkan mobil ke tempat yang aman, yakni di depan lahan parkir  supermarket yang ada di depan RSUD Tidar. Untung, di lokasi parkir tersebut tidak banyak mobil yang sedang parkir,” katanya.

Menurutnya, setelah mobil tersebut diparkir dengan aman, sang pemilik mobil yang duduk di jok bagian belakang  bisa langsung keluar. Sedangkan dirinya, sedikit mengalami kesulitan untuk membuka pintu depan samping kanan. Meskipun sedikit mengalami kesulitan membuka pintu, akhirnya Arifin bisa keluar dari jebakan api dari dalam mobil. Selain itu , dirinya tidak mengalami luka-luka sedikit pun.

“Cuma beberapa bagian rambut saya terbakar jilatan api. Dan, pak Tambah langsung dilarikan ke RSUD Tidar,  diduga mengalami sesak nafas karena menghirup asap serta mengalami sedikit syok,” imbuhnya.

Arifin menambahkan, sebelum satu unit mobil pemadam kebakaran milik Pemkot Magelang tiba di lokasi kejadian, api dari dalam mobil tersebut sudah dapat dipadamkan oleh  tenaga keamanan dari RSUD Tidar dan Supermarket “Giant” yang sigap memadamkan api menggunakan alat pemadam api ringan.

Tidak ada korban jiwa manusia dalam kejadian tersebut, namun kerugian material diperkirakan mencapai sekitar Rp 10 juta, karena hampir seluruh interior baik jok kursi, plafon, dashboard ludes terbakar. Selain itu, kaca bagian depan, samping kanan dari depan hingga belakang juga mengalami pecah.

Suarabaru.Id/ Yon