Jangan Sampai Ada yang Terjangkiti Paham Radikalisme

WONOGIRI – Polres Wonogiri pimpinan Kapolres AKBP Uri Nartanti Istiwidayati, Selasa (5/11), menggelar kegiatan resonansi kebangsaan dan keberagaman. Acara yang dilaksanakan di aula Polres Wonogiri ini, bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang paham radikalisme dan terorisme terhadap keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Dengan dipahaminya resonansi kebangsaan dan keberagaman, jangan sampai ada anggota kepolisian dan ASN yang bertugas di Polres Wonogiri, terjangkiti paham radikalisme dan terorisme. Kasubag Humas Polres Iptu Suwondo dan Paur Subag Humas Aipda Iwan Sumarsono, menyatakan, kegiatan ini dibuka oleh Wakapolres Wonogiri, Kompol Adi Nugroho, didampingi Kabag Ops Kompol Agus Pamungkas, dan Kasi Propam Polres Wonogiri Iptu Soepardi.

Seluruh perwira dan para Kapolsek se jajaran Polres Wonogiri, mengikuti acara ini bersama para anggota, termasuk jajaran ASN yang berdinas di Mapolres Wonogiri. Wakapolres Kompol Adi Nugroho, menyatakan, kegiatan resonansi kebangsaan dan keberagaman, perlu dilakukan untuk memberikan pemahaman pentingnya peran personel polisi termasuk Polwan, dan anggota ASN di jajaran Polres, serta pengurus dan anggota Bhayangkari, untuk mencegah radikalisme yang dapat mengancam keutuhan NKRI.

Kepada para peserta kegiatan, Wakapolres Kompol Agi Nugroho, menyatakan, sebagai bangsa Indonesia kita mempunyai dasar negara yaitu Pancasila. ”Mari kita pelajari lagi dasar negara kita Pancasila, guna mencegah paham-paham radikalisme yang masuk di negara kita, yakni NKRI yang kita cintai,” katanya.

suarabaru.id/Bambang Pur