blank
Wakil Wali Kota Magelang Windarti Agustina membuka kegiatan Pembinaan Pengelola Kegiatan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah di Hotel Atria Magelang, (Humas Pemkot Magelang).

 

MAGELANG – Pengadaaan barang/jasa pemerintah bukan hanya suatu proses mendapatkan penyedia saja, namun memiliki peran penting dan strategis dalam pelaksanaan pembangunan. Pengadaan barang/jasa merupakan bentuk pelayanan publik serta meningkatkan perekonomian daerah, bahkan nasional.

Hal itu disampaikan Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito dalam sambutan tertulis yang dibacakan Wakil Wali Kota Magelang Windarti Agustina, saat membuka kegiatan Pembinaan Pengelola Kegiatan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah di Hotel Atria Magelang, kemarin  (5/11).

Sigit menyebut ada enam tahapan pengadaan barang/jasa. Yaitu  perencanaan pengadaan, persiapan pengadaan, persiapan pemilihan, proses pemilihan, pelaksanaan kontrak dan serah terima.

Dari tahapan tersebut, lanjutnya, perencanaan pengadaan merupakan langkah awal dari seluruh proses pengadaan barang/jasa, dan sangat menentukan konsistensi rencana umum pengadaan (RUP) yang telah diumumkan, dengan pelaksanaan paket pengadaan barang/jasa.

‘’Karena itu, proses perencanaan pengadaan haruslah matang dan memenuhi prinsip efektif, efisien, transparan serta akuntabel,’’tegasnya.

Mengingat betapa pentingnya substansi kegiatan ini maka diharapkan  seluruh para pengguna anggaran (PA) atau kuasa pengguna anggaran (KPA) dapat mengikuti rangkaian kegiatan dengan saksama, sehingga informasi yang disampaikan narasumber dapat dipahami sebagai langkah awal pembekalan penyusunan APBD 2020.

‘’Harapan saya, pengadaan barang/jasa Pemkot Magelang bisa menjadi ‘center of excellent’, di mana pengadaan Pemkot Magelang menjadi pusat keunggulan pengadaan barang/jasa sesuai dengan evolusi kelembagaan yang dicanangkan oleh LKPP,’’ harapnya.

Menurutnya, layanan pengadaan Kota Magelang juga berkembang dari unit yang reaktif dengan pendekatan yang berorientasi kepatuhan, menjadi unit layanan yang proaktif berorientasi untuk memenuhi ‘value for money’ atau pemenuhan nilai manfaat yang sebesar- besarnya.

‘’Ke depan diharapkan pihak-pihak yang terlibat dalam perencanaan akan memahami tentang perencanaan pengadaan barang/jasa, sehingga akan berimbas pada penyusunan APBD yang lebih baik,’’ pintanya.
Kegiatan yang diinisiasi Bagian Pembangungan Setda Kota Magelang ini diikuti para pengguna anggaran dan kuasa pengguna anggaran di Kota Magelang.

Kasubag Pengadaan Bagian Pembangunan Setda KotaMagelang Wahyu Tri Prasetyo menjelaskan, tujuan kegiatan yang mengangkat tema ‘Pemaketan dan Konsolidasi Pekerjaan Tahun Anggaran 2020’ itu  untuk meningkatkan pemahaman para pengguna anggaran dan kuasa pengguna anggaran tentang perencanaan, terutama pemaketan yang akan difungsikan.

‘’Harapan kami para peserta betul-betul memahami dengan pemaketan dan konsolidasi pekerjaan tahun 2020 ini, sehingga pengadaan barang/jasa akan mengasilkan sesuatu yang efektif dan efisien,’’ tuturnya.

Narasumber kegiatan itu antara lain Ir M Aris Supriyanto MT, Direktur Advokasi dan Penyelesaian Sanggah Wilayah II LKPP Jakarta, dan M Dwi Sumanto, Kepala Seksi Wilayah Jawa bagian Timur LKPP Jakarta. (hms)

Editor : Doddy Ardjono

 

 

 

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini