blank
PENALTI COSTA: Kapten tim PSIS, Wallace Costa ancang-ancang mengambil tendangan penatli ke gawang PS Sleman di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (2/11). (suarabaru.id/lbc)

SLEMAN, SUARABARU.ID– PSIS Semarang tampil tanpa celah saat memenangi duel kontra PS Sleman dalam lanjutan Shopee Liga 1 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (2/11), sore.

Gawang PS Sleman yang dijaga Ega Rizky digelontor tiga gol melalui penalti Wallace Costa pada menit ke-21, Claudir Marini Jr (37’), dan Septian David Maulana (74’). Tiga angka krusial untuk sementara mengangkat posisi Laskar Mahesa Jenar di papan tengah dengan 28 poin. Adapun Super Elja tetap bertengger di posisi lima besa klasemen sementara Liga 1 dengan 39 poin.

Pelatih PSIS, Bambang Nurdiansyah mengakui kunci kemenangan timnya lawan Sleman karena terletak pada kedisiplinan dan motivasi pemain untuk memenangi pertandingan.

blank
DIGANJAL: Claudir Marini terjatuh usai diganjal bek kiri PS Sleman, Jajang Sukmara di kotak penalti. (suarabaru.id/lbc)

“Syukur Alhamdulillah tiga poin dengan kerja keras. Namun saya ingatkan ke pemain, perjuangan masih panjang dan kita harus berperang hingga akhir musim. Segala kemungkinan bisa terjadi. Fokusnya adalah lolos dari ancaman degradasi,” kata Banur, sapaan karib Bambang Nurdiansyah dalam sesi jumpa pers usai pertandingan.

Dua gol pada babak pertama membuat mental anak-anak Kota Lunpia semakin membuncah. Pada 45 menit pertama, lini pertahanan PSS yang dikoordinasi Bagus Nirwanto, Ikhwan Ciptady, Asyraq Gufron, dan Jajajng Sukmara mendapatkan tekanan dari Bruno Silva, Septian David Maulana, dan Claudir Marini Jr.

blank
BEREBUT BOLA: Striker PSIS, Hari Nur Yulianto berebut bola dengan bek sentral PS Sleman, Asyaraq Gufron. (suarabaru.id/lbc)

“Instruksi dan strategi pada babak pertama berjalan mulus. Lalu perubahan strategi di babak kedua harus dilakukan karena Sleman merespons dengan menambah daya dobrak memasukkan striker,” kata Banur.

Eks pelatih Cilegon United tersebut memuji penampilan pemain yang seolah memiliki darah baru dengan semangat pantang menyerah. “Saya respek terhadap semua pemain. Kunci kemenangan sore ini, fight, disiplin, dan ingin memenangi laga,” tegasnya.

Striker PSIS, Hari Nur Yulianto menambahkan, kemenangan yang sangat penting mengingat posisi PSIS tengah berada di zona tidak aman. Setiap poin baik kandang awau tandang, lanjut Hari Nur, merupakan poin berharga.

“Maguwoharjo sangat bersahabat sore ini. Di putaran pertama kami juga menang dengan tiga gol. Sore ini juga kembali tiga gol. Terima kasih suporter yang bernyanyi sepanjang 90 menit. Kami harus kembali berlatih, evaluasi, dan menatap pertandingan selanjutnya,” kata Hari Nur.

Suarabaru.id/LBC