blank

MAGELANG – Tak sekadar jargon, Magelang “Moncer Serius” (Modern, Cerdas, Sejahtera dan Religius) benar-benar ingin diwujudkan Pemkot Magelang tahun 2020. Sedikitnya ada 40 event akan diselenggarakan di kota ini sepanjang 2020.

Event tersebut mencakup berbagai bidang, mulai dari seni, budaya, pariwisata, pendidikan, pertanian, olahraga dan kegiatan lainnya. Untuk penyelenggaraannya Pemkot Magelang telah menganggarkan sekitar Rp 5,6 miliar. Seluruh OPD akan bergerak mewujudkan rangkaian kegiatan tersebut.

‘’Ada event yang sudah rutin digelar, seperti Grebeg Getuk, reli mobil kuna, Festival Tidar, agriflori dan kontes kelinci. Juga digelar event baru, seperti pesona tabebuya, seminar internasional, kontes taman Aaquarium (aquascape) dan sebagainya,’’ ujar Kepala Bappeda Kota Magelang Joko Soeparno, dalam Eespose Magelang Moncer Serius di Aula Adipura Kencana Magelang, beberapa hari lalu.

Menurutnya, sejumlah strategi telah dirumuskan untuk dilaksanakan oleh semua unsur Pemkot Magelang. Yaitu menyelenggarakan event yang sudah ada dan terselenggara secara berkala, serta dikemas dan dipoles agar lebih menarik dan memenuhi nilai kepantasan.
Berikutnya, menciptakan event-event baru dan menciptakan branding rangkaian event berupa kata atau kalimat yang mudah diingat, menciptakan logo event 2020, serta promosi dan publikasi secara gencar.

‘’Kemudian akan dibentuk kelembagaan berupa panitia/tim yang bersifat ad-hoc dengan koordinator dari Setda, di bawahnya ada seksi-seksi. Nantinya juga ada sekterariat bersama sebagai tempat komunikasi dan koordinasi serta mengendalikan keseluruhan rangkaian kegiatan 2020,’’ papar Joko

Dia menjelaskan, strategi ini penting karena Pemkot Magelang ingin meningkatkan jumlah kunjungan wisata dengan mendatangkan wisatawan skala nasional dan internasional ke Kota Magelang.

Selain itu, meningkatkan lama tinggal (lenght of stay) wisatawan di Kota Magelang menjadi 2-3 hari, mempromosikan produk-produk unggulan serta menjadikan Kota Magelang sebagai kota MICE (Meeting, Incentive, Conference, Exhibition). ‘’Yang jelas kita ingin mempromosikan Kota Magelang dan memperkuat fungsi Magelang sebagai Kota Jasa,’’ ungkapnya.

Sekda Kota Magelang Joko Budiyono memaparkan, rangkaian kegiatan tersebut akan memberikan multipliyer efek. Kota Magelang akan lebih dikenal luas terutama potensi wisatanya, serta jumlah kunjungan dan lama tinggal wisatawan ke Kota Getuk ini makin meningkat.

‘’Selain itu diharapkan ada peningkatan pertumbuhan ekonomi masyarakat, yang berujung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat Kota Magelang,’’ harap Joko.

Dia menambahkan, ada satu program menarik selain dari rangkaian kegiatan tersebut. Yakni Magelang Great Sale 2020. Juga ada Magelang Trail Adventure dan Praja Road Race Adventure.
Joko meminta seluruh ASN untuk melakukan promosi agar event Magelang Moncer Serius semakin dikenal masyarakat.

Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito meminta seluruh OPD turut menampilkan karya atau kegiatan yang terbaik.
Tidak lupa untuk menggandeng seniman, budayawan dan tokoh masyarakat agar event lebih apik dan menarik. ‘’Strategi-strategi harus segera dilaksanakan, mulai dipromosikan, dirumuskan agar masyarakat tahu,’’tuturnya.

Wakil Wali Kota Magelang Windarti Agustina mengharapkan ada event berupa tari tradisional kolosal yang melibatkan belasan ribu penari, bisa dari kalangan pelajar, seniman, warga dan sebagainya. (hms)

Editor : Doddy Ardjono