Wakil Bupati Kebumen Zaeni Miftah dan Kapolres AKBP Eka Baasith Syamsuri melepas anakan penyu alias tukik di Pantai Lembupurwo, Kecamatan Mirit, Selasa 8/4.(Foto:SB/Humas Polres)

KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Wakil Bupati Kebumen H  Zaeni Miftah bersama Kapolres AKBP Eka Baasith Syamsuri melepas tukik (anak penyu) di Pantai Lembupurwo, Kecamatan Mirit, Selasa (8/4)

Bersamaan itu Wakil Bupati dan Kapolres  didampingi para pejabat utama Polres memantau  lokasi wisata Pantai Lembupurwo, Kecamatan Mirit, Kebumen timur.

Pengecekan dilakukan menjelang puncak liburan Lebaran, yang dikenal oleh warga setempat dengan tradisi “Grebeg Rowo” atau Lebaran hari ke-8.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Kebumen dan Wakil Bupati menyapa sejumlah wisatawan yang tengah berkunjung ke Pantai Lembupurwo.

Disaksikan Wakil Bupati Kebumen Zaeni Miftah, Kapolres AKBP Eka Baasith Syamsuri menerbangkan layang-layang di Pantai Lembupurwo, Mirit, Selasa 8/4.(Foto:SB/Humas Polres)

Menurut Kapolres AKBP Eka Baasith Syamsuri, pengecekan bertujuan memastikan keamanan dan kenyamanan bagi para wisatawan di lokasi tersebut.

“Wisatawan yang berkunjung ke Pantai Lembupurwo cukup ramai. Kami ingin memastikan, situasi aman,”jelas Kapolres AKBP Eka Baasith Syamsuri.

Pantai Lembupurwo menjadi destinasi wisata terakhir pada libur Lebaran di Kebumen. Pantai ini dikenal selalu dipadati oleh wisatawan setiap tahunnya.

Berdasarkan data yang diperoleh, diperkirakan sekitar 30 ribu pengunjung memadati Pantai Lembupurwo pada hari terakhir liburan Lebaran. Hal ini disampaikan oleh Kasi Pemerintahan Desa Lembupurwo, Misroh.

“Pantai Lembupurwo ini dikelola oleh Bumdes. Pada hari ini cukup ramai. Paling sepi, pengunjung bisa mencapai 30 ribu pengunjung,”terang Misroh.

Selain memantau kondisi wisata, Kapolres Kebumen dan Wakil Bupati juga menyempatkan diri untuk mengunjungi penangkaran penyu yang terletak tidak jauh dari Pantai Lembupurwo.

Di sana, keduanya turut berpartisipasi dalam kegiatan pelepasan tukik (anakan penyu) ke laut lepas, sebagai bagian dari upaya pelestarian satwa langka tersebut.

Komper Wardopo