MAGELANG, SUARABARU.ID – Pelatih kepala PSIS Semarang, Bambang Nurdiansyah (Banur) mengingatkan pemain untuk segera melupakan kemenangan 3-0 atas PS Sleman di Stadion Maguwoharjo, Sabtu (2/11) dalam lanjutan Shopee Liga 1.
Tambahan tiga poin belum membuat Wallace Costa benar-benar aman dari zona degradasi. Laskar Mahesa Jenar kini mengumpulkan 28 poin menempati peringkat 13 dan hanya berselisih empat angka dari zona merah.
“Kemenangan yang memang sangat kita syukuri. Tetapi perang belum usai, di depan masih ada tim-tim yang mengadang langkah PSIS. Segera lupakan kemenangan dan kita kembali fokus ke kompetisi,” tegas Banur kepada Suarabaru.id, Minggu (3/11)
Setelah menang dengan skor meyakinkan lawan PS Sleman, Mahesa Jenar harus menghadapi tim-tim kuat pada bulan November ini, seperti Persib Bandung (6/11), partai home lawan Bali United (15/11), away lawan PS Tira-Persikabo (22/11), dan home versus PSM Makassar (27/11).
Sementara di Desember, empat home dijalani lawan Arema FC (2/12), Semen Padang (7/12), Madura United (13/12), dan Bhayangkara FC (22/12), serta sekali partai away lawan Persipura Jayapura (4/12).
Baca Juga : https://suarabaru.id/2019/11/03/komang-putra-setop-pemain-naturalisasi/
“Kami belum aman dari zona degradasi. Kalau perhitungan saya untuk aman dari degradasi sedikitnya mengumoulkan 38 poin. Tiga kali home menang, sudah aman lah dari degradasi. Kami akan berjuang maksimal dan sapu bersih laga kandang, sembari mengintip peluang mencuri poin saat away,” tegas Banur.
Dihubungi suarabaru.id terpisah, CEO PSIS, AS Sukawijaya, yang akrab disapa Yoyok Sukawi mengapresiasi kemenangan 3-0 atas Super Elja di Stadion Maguwoharjo. Namun, Yoyok memiliki catatan penting usai laga tersebut.
“Evaluasi pasti ada di setiap pertandingan. Saya masih melihat membuang-buang peluang emas yang seharusnya menjadi gol. Ke depan, tidak boleh ada lagi membuang peluang di depan gawang. Ini saya sampaikan ke tim pelatih dan pemain, karena setiap poin sangat penting bagi PSIS di musim ini,” tegas Yoyok.
Suarabaru.id/LBC
