blank
Mohamed Salah/dok

MANCHESTER – Liverpool berambisi mengukir sembilan kemenangan beruntun saat dijamu Manchester United (MU) dalam lanjutan Liga Primer Inggris di Old Trafford, Minggu (20/10). The Reds dalam posisi diunggulkan lantaran memiliki performa yang lebih konsisten dibandingkan musuh bebuyutannya. Manajer Juergen Klopp meminta skuadnya fokus pada diri sendiri dan mengesampingkan kondisi The Red Devils yang sedang menurun.

Pelatih berkebangsaan Jerman ini yakin Jordan Henderson dan kolega bakal tampil agresif seperti biasa. Klopp belum bisa memastikan apakah kiper Alisson Becker, bek tengah Joel Matip, dan winger Mohamed ”Mo” Salah akan turun sejak menit pertama. Partai penuh gengsi ini bakal sangat berarti bagi Salah. Sebab, tukang gedor asal Mesir itu belum mampu menjebol gawang Setan Merah.

Peluang Salah kali ini lebih terbuka, karena lini belakang MU belum solid meski sudah kedatangan Harry Maguire. Sementara kiper David de Gea absen lantaran cedera otot paha. Musim ini Salah masih menjaga kegarangannya dengan mencetak empat gol. Dia cuma kalah satu gol dari rekan setimnya, Sadio Mane. Salah belum sekalipun membobol gawang MU dari empat kesempatan bertemu. Itu merupakan rekor terburuknya sejak bergabung ke Liverpool dua tahun lalu.

Di kubu tuan rumah, manajer Ole Gunnar Solskjaer juga kehilangan gelandang bertahan Paul Pogba. Posisinya akan ditempati Nemanja Matic. Untuk kiper, Sergio Romero menjadi pilihan untuk melapis De Gea. Solskjaer menantang para pemainnya untuk mencetak gol kemenangan. Imbalan dari itu adalah tercatat dalam buku sejarah.

Menurut mantan penyerang ini, kian besar tantangan, semakin besar kepuasan yang bisa didapatkan. Semasa menjadi pemain, Solskjaer menyumbang tiga gol dalam 11 penampilan lawan Liverpool. Dia kemungkinan menyiapkan skema 4-2-3-1 untuk menandingi formasi paten Klopp, 4-3-3. Di posisi striker, Setan Merah bertumpu pada Anthony Martial. (rr)